Hubungan Kesiapan Belajar dengan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Padang

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar dan kesiapan belajar siswa kelas XI IPS SMAN 7 Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan kesiapan belajar dengan hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMAN 7 Padang. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa kesiapan belajar yang terjadi selama proses pembelajaran akan mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi. Jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA N 7 Padang yang terdiri dari siswa kelas XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPS 3 yang berjumlah 95 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 orang karena sampel kurang dari 100 sehingga menggunakan total sampling. Data kesiapan belajar siswa diperoleh melalui penyebaran angket dan data hasil belajar sosiologi siswa diperoleh dari guru sosiologi SMA N 7 Padang. Variabel penelitian terdiri dari variabel kesiapan belajar (X) dan variabel hasil belajar (Y). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang rendah namun signifikan antara kesiapan belajar dengan hasil belajar siswa, dimana rhitung 0.228 lebih besar dari rtabel 0.201. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua indikator kesiapan belajar dapat meningkatkan hasil belajar Sosiologi siswa. Dari hasil uji hipotesis per indikator antara indikator kesiapan belajar dengan hasil belajar siswa menunjukkan bahwa setiap indikator memiliki hubungan yang bervariasi yaitu : (1) kondisi emosional siswa saat mengikuti pembelajaran Sosiologi memiliki hubungan positif, (2) kebutuhan/ motivasi (3) pengetahuan saat mengikuti pembelajaran Sosiologi tidak memiliki hubungan dengan hasil belajar Sosiologi.