Efektivitas Rujukan Online Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kesehatan Di Kota Solok

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terdapatnya beberapa kendala baik dari BPJS Kesehatan, FKTP, FKRTL, serta keluhan peserta dalam menjalankan system rujukan online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas rujukan online dalam program jaminan kesehatan nasional dalam program jaminan kesehatan nasional untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kesehatan di kota solok. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kota Solok yaitu pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Keshatan Kota Solok, Puskesmas Kota Solok, dan Rumah Sakit Kota Solok.Informan penelitian ditentukan dengan cara purposive sampling dan sampling insidental. Sehingga yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah : Kepala
Bidang Penjaminan Manfaat Primer (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Solok, Staf P Care Kesehatan Puskesmas Tanah Garam, Staf P Care Kesehatan Puskesmas Tanjung Paku, Staf P Care Kesehatan Pusksmas Nan Balimo dan Pra Penyelihan
Puskesmas KTK, Kepala Instalasi RSUD Muhammat Natsir Kota Solok, dan peserta Rujukan Online sebanyak 5 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara, observasi dan studi Dokumentasi dengan uju keabsahan data trianggulasi sumber. Sedangkan teknik keabsahan data dengan menggunakan teknik trianggulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas
rujukan online dalam program jaminan kesehatan nasional untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kesehatan di kota solok belum efektif dikarenakan
masih terdapat kendala dan juga keluhan dari peserta. Dilihat dari indikator efektivitas program yaitu : Tepat Sasaran,dan Tercapainya Tujuan sudah berjalan
secara efektif, namun pada indikator Pemahaman Program, Tepat Waktu dan Perubahan Nyata belum berjalan secara maksimal karena ada beberapa kendala
dan juga keluhan yang masih dirasakan oleh pihak BPJS, FKTP,FKRTL, maupun peserta rujukan online seperti jaringan yang bermasalah, merujuk pesertatidak sesuai dengan kebutuhan medis dan peserta yang mengeluh tentang pemilihan
tempat rujukan serta pelayanan rumah sakit yang masih kurang.