Hubungan Antara Kemampuan Komunikasi Interpersonal dengan Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tanah Datar

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena adanya sejumlah pegawai yang kurang betah berada di kantor pada jam kerja, kurang peduli dan kurang mendukung antar sesama, membedakan jabatan atau status dalam berinteraksi dan
berdiskusi di lingkungan kantor, tidak serius mendengarkaan teman dalam berbicara dan kurang menghargai pendapat temannya. Gejala ini menunjukkan rendahnya kepuasan kerja pegawai yang diduga karena kurangnya kemampuan
komunikasi interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kemampuan komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja pegawai. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan
metode kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 38 pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tanah Datar. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket berskala untuk mengukur variabel komunikasi interpersonal dan variabel kepuasan kerja. Data diolah dengan menggunakan rumus Pearson Product
Moment dengan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20.0. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja tetapi tidak signifikan. Dari penelitian ini terungkap kebanyakan (52,63%) pegawai merasakan komunikasi interpersonal yang tergolong baik, meskipun ada yang tergolong sangat baik dan
cukup. Selanjutnya kebanyakan (76,32%) pegawai merasakan kepuasan kerja yang tergolong tinggi, meskipun ada sebagian kecil yang merasakan kepuasan kerja tergolong cukup dan sangat tinggi. Selanjutnya rata-tara skor capaian
komunikasi interpersonal adalah 99,82 (73,92%) dan rata-rata skor capaian kepuasan kerja adalah 90,45 (69%). Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan untuk Kepala Dinas menyediakan tenaga profesional seperti konselor
untuk dapat membantu meningkatkan komunikasi interpersonal dan kepuasan kerja pegawai Dinas Sosial.