Efektifitas Metode Modeling dalam Meningkatkan Kemampuan Melakukan Gerakan Sholat Bagi Tunanetra (Single Subject Research di Kelas Persiapan B UPTD PSBN Tuah Sakato Kalumbuk Padang)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang di temukan
di UPTD PSBN “Tuah Sakato” Kalumbuk Padang, seorang kelayan
tunanetra kelas persiapan B yang mengalami masalah dalam gerakan
shalat. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan metode modeling dapat meningkatkan kemampuan
melakukan gerakan shalat bagi tunanetra.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Single Subject Research,
dengan desain A-B-A dan teknik analisis datanya menggunakan analisis
visual grafik. Subjek penelitian adalah kelayan tunanetra kelas persiapan B
UPTD PSBN “Tuah Sakato” Kalumbuk Padang), yang mana kelayan
diberikan perlakuan dengan metode modeling. target behavior dalam
penelitian ini adalah meningkatkan memampuan melakukan gerakan shalat
yang di ukur menggunakan persentase berapa gerakan shalat yang dapat
dilakukan oleh kelayan dengan baik dan benar.
Pengamatan dilakukan dengan tiga sesi yaitu pertama, sesi baseline
(A1) dilakukan enam kali pengamatan, kemampuan kelayan melakukan
gerakan shalat stabil pada pertemuan ke dua sampai pertemuan ke enam,
dengan persentase 28%. Sesi intervensi (B) dengan menggunakan metode
modeling dilakukan delapan kali pertemuan. Kemampuan melakukan
gerakan shalat stabil pada pertemuan ke sepuluh sampai pertemuan ke
tigabelas dengan persentase 100%. Dan sesi baseline (A2) dilakukan
dengan enam kali pengamatan dengan persentase kemampuan melakukan
gerakan shalat stabil dari pengamatan pertama sampai pengamatan
terakhir. Persentase operlap pada kondisi baseline (A1) 0% dan persentase
overlap pada kondisi baseline (A2) 0%. Dengan demikian bahwa hipotesis
diterima, berarti kemampuan melakukan gerakan shalat kelayan tunanetra
di di kelas persiapan B UPTD PSBN “Tuah Sakato” Kalumbuk Padang.