Mardian, Agit (2014) Pembuatan Alat Fermentasi Tempe Otomatis Berbasis Microkontroler Atmega 16 (Hardware). Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_3_AGIT_MARDIAN_53609_2600_2014.pdf.pdf [thumbnail of B1_3_AGIT_MARDIAN_53609_2600_2014.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_3_AGIT_MARDIAN_53609_2600_2014.pdf.pdf
Download (6MB)
Abstract
Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang mempunyai
kandungan gizi sangat baik. Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia menjadikan tempe sebagai menu harian mereka. Namun timbul masalah dalam pembuatan tempe khususnya di musim yang suhu dan kelembabannya berubah ubah, sehingga mempengaruhi suhu dan kelembaban di dalam ruangan fermentasi
tempe juga berubah-ubah. Hal ini dapat mengakibatkan tempe tidak bisa berfermentasi tepat pada waktu yaitu 1 hari (24 jam) dan kualitasnya juga berkurang. Proses pembuatan tempe secara tradisional yaitu tempe yang siap
difermentasi biasanya ditutupi dengan kain yang lebih tebal supaya suhu pada
tempe tetap stabil antara 32°C-37°C dan kelembaban di bawah 65 % dan tempe
dapat berfermentasi pada kisaran waktu 1 hari (24 jam). Saat melakukan
fermentasi, produsen tempe tidak tahu berapa suhu dan kelembaban dalam
ruangan fermentasi tersebut. Sehingga dibutuhkan suatu alat inkubator tempe
yang dapat mendeteksi suhu dan kelembaban di ruangan fermentasi tempe. Secara
perangkat keras alat pendeteksi ini memanfaatkan modul rangkaian sensor suhu
dan kelembaban SHT 11. Seluruh aktifitas pengontrolan sistem dilakukan oleh
mikrokontroler AT-mega16. Ketika temperatur dari sensor sudah sesuai dengan
input maka frekuensi tegangan akan disesuaikan, sehingga suhu tidak akan
berubah-ubah berkisar antara 32°C-37°C. Dari hasil pembuatan alat maka di
simpulkan bahwa alat fermentasi tempe ini dapat membantu dalam proses
pembuatan tempe, lebih cepat dan menghasilkan tempe yang berkualitas. Dimana
tingkat keberhasilan pembuatan tempe yang diinginkan yang memerlukan waktu
selama 9 jam yang lebih cepat di bandingkan dengan cara Tradisional yang
membutuhkan waktu 24 jam.
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fermentasi, Tempe, SHT 11, ATmega 16, Suhu dan Kelembaban |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro-D3 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 11 Feb 2025 07:02 |
Last Modified: | 11 Feb 2025 07:02 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1359 |