Efektivitas Kepemimpinan Tungku Tigo Sajarangan dalam Pembangunan Nagari: Studi Kasus di Kenagarian Lingkuang aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan tungku tigo sajarangan dalam pembangunan nagari berdasarkan Peraturan Daerah nomor 7tahun 2018. Latar belakang dilakukannya penelitian ini karena kepemimpian tungku tigo sajarangan merupakan salah satu aktor yang sangat menentukan pembangunan,oleh sebab itu pemimpin tungku tigo sajarangan yang dekat dengan masyarakat dan
mengetahui apa yang diinginkan oleh masyarakat. Namun peran kepemimpinan tungku tigo sajarangan pada masa sekarang terbilang kurang efektif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
deskriptif. Informan penelitian ini yaitu Tungku Tigo Sajarangan, Pemerintah nagari,Masyarakat nagari yang dapat memberikan informasi. Teknik dan alat pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Dalam pengumpulan data digunakan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, format observasi dan format studi dokumentasi. Dalam
penelitian ini data yang dianalisis diperoleh dari wawancara dan diinterpretasikan secara kualitatif, berupa abstraksi, kata-kata dan pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektvitas kepemimpinan tungku tigo sajarangan dalam pembangunan nagari di lingkuang aua kecamatan pasaman
kabupaten pasaman barat masih belum efektif dapat dilihat dari pembangunan nagari dari segi fisik pemimpin tungku tigo sajarangan tidak menjalankan salah satu tugas
dan fungsinya sebagai pemimpin masyarakat yaitu berperan aktif dalam setiap pembangunan di nagari, dari segi non fisik sudah berperan dengan baik namun, pada
pembangunan bidang ekonomi pemimpin tungku tigo sajarangan kurang efektif.Faktor yang mempengaruhi efektifitas kepemimpinan tungku tigo sajarangan dalam pembangunan nagari yaitu diantaranya partisipasi masyarakat dan kesadaran masyarakat dalam pembangunaan nagari, daya dorong pemimpin dalam rangka motivasi untuk pembaharuan. Dari hasil penelitian ini penulis memberikan saran kepada pihak-pihak yang terlibat, diantaranya kepada tungku tigo sajarangan dalam pembangunan nagari pada segi fisik untuk lebih ditingkatkan lagi dan pemerintah nagari juga harus mengikutsertakan pemimpin tungku tigo sajarangan dalam pembangunan pada segi fisik di nagari. Selanjutnya dalam
pembangunan segi non fisik pemimpin tungku tigo sajarangan juga harus ditingkatkan terutama dalam hal memberikan masukan, saran, ide-ide untuk kemajuan perekonomian masyarakat. Dan terakhir koordinasi antara pemerintah
nagari dengan pemimpin tungku tigo sajarangan serta masyarakat lebih ditingkatkan.