Meningkatkan Keterampilan Membuat Box File Melalui Metode Demonstrasi pada Anak Tunagrahita Ringan di Kelas V SLB Binar Tarusan

Penelitian ini di latarbelakangi oleh permasalahan yang nampak di
lapangan, yaitu Anak Tunagrahita Ringan kelas V di SLB Binar Tarusan yang
mengalami permasalahan dalam mata pelajaran keterampilan. Kondisi empiris ini
terlihat dari hasil keterampilan anak yang belum terampil dalam keterampilan
membuat Box File.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar anak
dalam membuat keterampilan Box File. Tindakan yang diterapkan adalah dengan
menggunakan Metode Demonstrasi. Penelitian ini dilakukan dengan kolaborasi
teman sejawat dengan bentuk kegiatan tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus,
yaitu siklus satu dan dua. Masing-masing siklus terdiri dari enam dan empat kali
pertemuan yang mana dalam satu kali pertemuan 2 x 40 menit.
Data dikumpulkan berdasarkan instrumen penelitian dan instrumen
observasi yang diisi oleh observer yang telah ditetapkan sebelumnya, selanjutnya
diolah dengan menggunakan teknik persentase. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research), sedangkan subjek
penelitian ini adalah Anak Tunagrahita Ringan di Kelas V SLB Binar Tarusan
yang mengalami permasalahan dalam keterampilan membuat Box File yang
berinisial DS, DP dan MR. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan dua
siklus. Siklus I dilakukan enam kali pertemuan dan siklus II empat kali
pertemuan. Data dikumpulkan melalui observasi,tes perbuatan, dokumentasi dan
diolah secara kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan tindakan yang diberikan dan hasil analisis data menunjukkan
peningkatan kemampuan membuat keterampilan Box File secara signifikan, hal
ini dapat terlihat dari hasil kerja ketiga anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
: hasil tes awal (assessment) DS memperoleh nilai (30%), DP memperoleh nilai
(26.7%) dan MR memperoleh nilai (40%). Siklus I nilai yang diperoleh DP adalah
(48.07%), DP (44.32%), dan MR (51.92%). Sedangkan pada siklus II bertambah
meningkat dimana DS memperoleh (86.53%), DP (80.76%), dan MR (88,46%).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi dapat
meningkatkan keterampilan membuat Box File dari kardus bekas bagi anak
tunagrahita ringan, maka disarankan kepada guru agar dapat menerapkan metode
demonstrasi untuk meningkatkan keterampilan lainnya.