Peran Guru PPKn sebagai Fasilitator dan Motivator dalam Pendidikan Politik di Sekolah: Studi Komparasi SMAN 1 dan SMAN 10 Kota Padang

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui peran guru PPKn sebagai
fasilitator dan motivator dalam pendidikan politik di sekolah. Penelitian ini di lakukan di SMAN
1 dan SMAN 10 Kota Padang. Peranan guru terdapat pada undang-undang Republik Indonesia
Nomor 14 tahun 2005 pasal 1 ayat (1) Tentang Guru dan Dosen, peranan guru sebagai sumber
belajar, fasilitator, pengelola, demonstrator, pembimbing, motivator, dan evaluator. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi komparasi, untuk mengungkapkan bagaimana
peran guru sebagai fasilitator dan motivator dalam pendidikan politik di SMAN 1 dan SMAN 10
kota Padang. Data di peroleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data
dianalisis menggunakan teknik analisis data, penyajian data dan mengambil kesimpulan.
Keabsahan data di uji dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Guru tidak
berusaha untuk mengetahui kemampuan awal siswa, 2) Guru tidak pernah mengajak berfikir
siswa, 3) Guru tidak berusaha memperoleh umpan balik, 4) Guru menganggap bahwa ia adalah
orang yang paling mampu menguasai pelajaran