Kajian Teknis Dan Ekonomis Produktivitas Alat Loading dan Hauling pada Penambangan Overburden Satuan Kerja Swakelola A2 Pt. Bukit Asam (Persero), Tbk. Tanjung Enim, Sumatera Selatan

Mercury, Andi (2013) Kajian Teknis Dan Ekonomis Produktivitas Alat Loading dan Hauling pada Penambangan Overburden Satuan Kerja Swakelola A2 Pt. Bukit Asam (Persero), Tbk. Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_14_ANDI_MERCURY_16780_3445_2013.pdf.pdf] Text
B1_14_ANDI_MERCURY_16780_3445_2013.pdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

PT. Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan perusahaan tambang batubarayang berlokasi di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Izin Usaha Pertambangandengan luas 66.414 Ha, lokasi Tambang Air Laya dengan luas 7.700 Ha,Tambang Muara Tiga Besar dengan luas 3.300 Ha dan Tambang Banko baratdengan luas 4.300 Ha. Dalam operasi penambangan di Tambang Air Laya PT.Bukit Asam (Persero), Tbk Tanjung Enim menggunakan metoda ContinousMining dengan BWE System dan Conventional (shovel and truck). Satuan kerjaSwakelola A2 menggunakan metode Conventional (shovel and truck).Di Swakelola A2 Target produksi overburden untuk bulan Maret 2013adalah 334.500 bcm/bulan. Target ini ditetapkan oleh satuan kerja Renops(Perencanaan Operasional) dalam rapat di awal bulan. Dari target produksi ini,realisasi dilapangan untuk overburden adalah 267.295,50 bcm/bulan. Sedangkanhasil perhitungan produksi overburden sebesar 242581,097 bcm/bulan. selisihtidak terlalu jauh hasil perhitungan dan realisasi di lapangan, maka target produksibulan Maret tidak tercapai. Solusi agar target produksi tercapai yaitu dengan duasolusi. solusi pertama dengan meningkatkan jam jalan efektif, dan solusi keduapenambahan dump truck. pada inside dump I penambahan sebanyak 3 unit danpenambahan pada Tupak sebanyak 7 unit. Solusi pertama dengan meningkatkanjam jalan efektif dengan produksi 342944,542 Bcm/bulan, dan solusi keduadengan menambah dump truck dengan produksi 368814,22 Bcm/bulan.Biaya Total realisasi pada bulan Maret 2013 adalah Rp. 8.797.471.811.sedangkan biaya total dari peningkatan jam jalan efektif adalah Rp.10.493.372.190, dan biaya total untuk solusi penambahan jumlah dump truckadalah Rp. 10.479.818.010. Sehingga biaya per meter kubik overburden untukpeningkatan jam jalan efektif adalah Rp. 30.597,86/m3, dan untuk penambahandump truck adalah Rp. 28.414,89/m3. Dengan demikian biaya yang lebihekonomis dengan menggunakan solusi menambah jumlah dump truck di disposalinside dump dan disposal Tupak, karena kontrak PT. Bukit Asam dan PT. BangunKarya Pratama Lestari (BKPL) berdasarkan material yang diangkut dan jarak.oleh karena itu, penambahan dump truck sebanyak apapun tidak menambah biayaoperasi, tapi hanya menambah biaya BBM dan operator.

Item Type: Thesis (Diploma/Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: PENAMBANGAN, BATUBARA, PRODUKSI
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 11 Feb 2025 06:49
Last Modified: 11 Feb 2025 06:50
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1356

Actions (login required)

View Item
View Item