Perkembangan Usaha Kue Hj. Ida di Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya Tahun 1970-2013

Usaha kue adalah usaha yang banyak dikerjakan oleh ibu-ibu di
Kecamatan Koto Besar, selain itu Usaha Kue juga menjadi mata pencarian
sampingan dan penting selain perekebunan di Kecamatan Koto Besar. Dari awal
muncul tahun 1970-2013 usaha ini banyak mengalami perubahan dalam
perkembangannnya. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini mengkaji tentang
perkembangan produksi, teknologi, dan pemasaran usaha kue Hj. Ida tahun 1970
2013. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana perkembangan Usaha
Kue Hj. Ida di Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya Tahun 1970-2013.
Khususnya dilihat dari aspek produksi, teknologi, dan pemasarannya.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari
empat tahap. Tahap pertama heuristik yaitu mengumpulkan data yang
berhubungan dengan objek penelitian, baik sumber lisan dan maupun sumber
tulisan. Sumber lisan diperoleh melalui wawancara dengan pemilik usaha kue Hj.
Ida, beberapa orang pekerja, konsumen usaha kue Hj. Ida serta masyarakat
Kecamatan Koto Besar. Wawancara ini dilakukan menyiapkan pertanyaan pokok
yang dirancang sebelumnya. Sedangkan sumber tulisan yang digunakan berupa
surat izin perdagangan dan nota penjualan usaha Hj. Ida. Tahap kedua kritik
sumber, yaitu melakukan pengujian terhadap keaslian sumber atau keoutentikan
data tersebut. Dalam kritik sumber terdiri kritik eksternal dan internal. Tahap
ketiga interpretasi data yaitu, pengelompokan sumber berdasarkan objek yang
dilteliti yaitu perkembangan usaha kue Hj. Ida. Tahap keempat Historiografi yaitu
penyajian hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah yaitu skripsi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Usaha Kue Hj. Ida di Kecamatan
Koto Besar selalu berkembang dari tahun 1970-2013 baik dari segi produksi,
pemasaran dan teknologi yang dipakai. Hasil produksi usaha kue Hj. Ida pada
tahun 1990-2009 tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar Kecamatan Koto
Besar, namun telah mendapatkan perhatian dari Kecamatan lain yang ada di
Kabupaten Dharmasraya dan daerah di luar Kabupaten Dharmasraya seperti
Kenagarian Rantauikil daerah yang berbatasan dengan Sumatera dan Jambi.
Tetapi pada tahun 2009-2010 perkembangan usaha kue Hj. Ida mengalami
kemunduran terlihat dari berkurangnya jumlah produksi kue, dan tenaga kerja.
Kemunduran ini disebabkan pertama, menurunnya pendapatan masyarakat yaitu
harga karet dan kelapa sawit menurun. Kedua, semakin banyak pengusaha kue
sehingga persaingan semakin meningkat. Namun ditahun akhir tahun 2010 sampai
2013 usaha kue Hj. Ida mengalami masa kebangkitan.