Efektivitas Media Play Dough untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Bangun Datar bagi Anak Tunagrahita Ringan X (Single Subject Research di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan
di SLB Luak Nan Bungsu Kota Payakumbuh, seorang anak tunagrahita ringan
yang mengalami permasalahan dalam mengenal bentuk bangun datar.
Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas media play dough dalam meningkatkan kemampuan mengenal bentuk
bangun datar bagi anak tunagrahita ringan X.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Single Subject Research, dengan
desaian A-B-A dan teknik analisis datanya menggunakan visual grafik. Subjek
penelitian adalah anak tunagrahita ringan X kelas IV, yang mana anak diminta
untuk menyebutkan, menunjukkan, dan membentuk bangun datar, seperti
lingkaran, persegi, persegi panjang, dan segitiga pada setiap pertemuan, dan
pengukuran variabelnya dengan menggunakan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi baseline(A1) sebanyak lima
kali pertemuan dengan nilai stabil pada 25%, intervensi (B) sebanyak dua belas
kali dengan nilai stabil 83,3%, dan kondisi baseline kedua (A2) sebanyak lima
kali dengan kondisi stabil 83,3%. Hasil penelitian ini ditunjukkan pada analisis
kondisi dan analisis antar kondisi yang menunjukkan kecenderungan stabilitas,
estimasi kecenderungan arah yang meningkat, dan overlape data yang memiliki
persentase rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
media play dough dapat digunakan dan efektif untuk meningkatkan kemampuan
anak tunagrahita ringan dalam mengenal bentuk bangun datar.
Dan berdasarkan data hasil penelitian, peneliti memberikan saran bagi
guru untuk menggunakan media play dough dalam meningkatkan kemampuan
mengenal bentuk bangun datar.