Model Evaluasi Program Uji Kompetensi Tenaga Teknik Usaha Jasa Konstruksi Ketenagalistrikan

ASEAN economic community lebih membuka peluang tenaga kerja asing
untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia. Riset International
Labour Organization memprediksi bahwa banyak perusahaan yang akan
menemukan pegawainya kurang terampil karena kurangnya pelatihan dan
pendidikan profesi. Kesiapan tenaga kerja sangat diperlukan terutama pada bidang
konstruksi karena tenaga kerja ini berkontribusi langsung terhadap pengembangan
suatu wilayah. Fenomena yang terjadi, tenaga teknik trampil di Indonesia relatif
sedikit, ini akan mempengaruhi sikap mental dan etos kerja dalam menghadapi
persaingan di pasar terbuka. Sedikitnya tenaga kerja trampil apakah dikarenakan
pelaksanaan uji kompetensi relatif rumit?, atau dikarenakan pelyananan
pelaksanaan terjadi gap?, apakah evaluasi program sudah dialkukan? atau belum
adanya model evaluasi program untuk melaksanakan evaluasi program uji
kompetensi di lembaga atau asosiasi profesi?.
Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini akan menghasilkan model
evaluasi program dan prosedur evaluasi program uji kompetensi tenaga teknik
usaha jasa konstruksi ketenagalistrikan, dengan mengembangkan model
Kirkpatrick dalam bentuk buku model evaluasi program dan buku prosedur
evaluasi program uji.
Model evaluasi program uji kompetensi yang dikembangkan dari model
Kirkpatrick dinyatakan valid, reliabel, praktis, dan efektif untuk
diimplementasikan. Berdasarkan analisa Confirmatory Factor Analysis bahwa
tahap reaksi, tahap pembelajaran, tahap perilaku, dan tahap dampak program uji
kompetensi pada buku model evaluasi program uji kompetensi tenaga teknik
usaha jasa konstruksi ketenagalistrikan telah memenuhi syarat berdasarkan teori
evaluasi Kirkpatrick