Efektivitas Metode Tutor Sebaya Terhadap Kemampuan Hiragana Siswa SMA Negeri 2 Bukittinggi

Dalam proses pembelajaran bahasa Jepang masih banyak pemelajar pemula
yang mengalami kesulitan saat mempelajari hiragana. Salah satu kesulitan dalam
mempelajari hiragana dikarenakan bentuk hiragana yang mirip sehingga
berpengaruh terhadap penguasaan pemula dalam mempelajari hiragana. Berdasarkan
pengamatan peneliti saat melakukan praktik pendidikan lapangan (PPLK) di SMA
Negeri 2 Bukittinggi, dan wawancara yang dilakukan dengan guru bahasa Jepang di
sekolah tersebut menunjukkan bahwa siswa merasa kesulitan dalam mempelajari
hiragana, dan ketika siswa tidak mengerti mereka lebih memilih diam dan tidak
bertanya kepada guru melainkan memilih bertanya kepada temannya. Sehingga
menyebabkan kurangnya kemampuan dan minat siswa dalam belajar hiragana. Oleh
karena itu, diperlukan metode tertentu untuk meningkatkan minat siswa dan
mempermudah siswa dalam mempelajari hiragana. Penggunaan metode tutor sebaya
dimungkinkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui efektivitas metode tutor sebaya terhadap kemampuan membaca
dan menulis hiragana siswa kelas XI lintas minat bahasa Jepang SMA Negeri 2
Bukittinggi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis eksperimen dengan
desain the randomized posttest only control grup. Data diambil dari random sampel
penelitian kelas XI IPS 3 dan XI IPS 4 berjumlah 64 orang. Berdasarkan hasil uji-t
disimpulkan hipotesis alternatif (H0) diterima pada taraf signifikan 5% karena thitung >
ttabel (2,94>2,00) yang berarti kemampuan membaca dan menulis hiragana pada kelas
eksperimen jauh berbeda dengan kelas kontrol. Dengan kata lain, penggunaaan
metode tutor sebaya efektif terhadap kemampuan membaca dan menulis hiragana