Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi pada Proyek Pembangunan Gedung Labor FIK Universitas Negeri Padang

Sektor Konstruksi merupakan sektor yang menjadi penyumbang tertinggi terhadap angka kecelakaan kerja. Tingginya angka kecelakaan kerja dapat menimbulkan dampak yang negatif, baik bagi pekerja maupun perusahaan. Tidak adanya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang baik dan mengikuti aturan merupakan salah satu hal yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Pada Proyek Pembangunan Gedung Labor FIK Universitas Negeri Padang pekerjaan plat lantai zona 2, Keselamatan dan Kesehatan Kerja juga tidak begitu diperhatikan. Dapat dilihat dari banyaknya pekerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri Pada saat melaksanakan pekerjaan. Berdasarkan masalah di atas perlu dilakukan peninjauan mengenai Implementasi K3 Konstruksi pada proyek Pembangunan Gedung Labor FIK Universitas Negeri Padang. Tujuan di lakukannya tinjauan ini, untuk mengetahui penerapan K3 pada proyek Pembangunan Gedung Labor FIK Universitas Negeri Padang apakah berjalan sesuai dengan aturan. Pengambilan data dilakukan dengan cara survey langsung ke lapangan untuk mengidentifikasi bahaya yang dapat terjadi pada saat melakukan pekerjaan. Selanjutnya dilakukan penilaian terhadap setiap uraian pekerjaan yang telah diidentifikasi. Kemudian, melakukan diskusi dengan supervisor mengenai penilaian yang telah dibuat, dan dilanjutkan untuk melakukan pengendalian terhadap risiko sesuai dengan pedoman Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05 tahun 2014. Pengendalian dilakukan dengan menggunakan HIRARC (Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control). Adanya pengendalian risiko menggunakan HIRARC dapat mengurangi tingkat risiko K3 Konstruksi. Dari hasil analisis yang dilakukan, penerapan K3 Konstruksi pada Proyek Pembangunan Gedung Labor FIK Universitas Negeri Padang pekerjaan plat lantai zona 2 belum dijalankan sesuai aturan.