Efektivitas Penggunaan Multi Metode dalam Meningkatkan Kemapuan Menjahit Sarung Bantalan Kursi bagi Anak Tunarungu Kelas X SMALB: Single Subject Research kampus PLB FIP UNP

Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan
pada anak tunarungu kelas X SMALB di SLB Al-Islaah Seberang Padang.
Penyandang mengalami kesulitan dalam menjahit sarung bantalan kursi dengan
baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk single
subject reseach (SSR) menggunakan desain A-B-A dan teknik analisa datanya
menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian ini adalah anak tunarungu.
Penilaian dalam penelitian ini yaitu dengan mengukur persentase kemampuan
anak dalam menjahit sarung bantalan kursi.
Berdasarkan hasil penelitian, terlihat kemampuan anak dalam menjahit
sarung bantalan kursi dapat meningkat melalui multi metode. Pada kondisi
baseline (A1) yang dilakukan sebanyak lima kali pertemuan, anak baru mampu
mendapat skor 22 %. Pada kondisi intervensi (B) dilakukan sebanyak delapan kali
skor anak meningkat menjadi 77 % dan kemampuan anak pada kondisi baseline
(A2) meningkat lagi menjadi 88 %. Jika dilihat dari analisis data dapat dijelaskan
bahwa terjadi perubahan kecendrungan arah yang meningkat (+) dari kondisi
baseline (A1) ke intervensi dan baseline (A2) Persentase overlap data kecil yaitu
37,5 sehingga menggambarkan pengaruh intervensi melalui Multi Metode
semakin baik terhadap kemampuan menjahit sarung bantalan kursi bagi anak
tunarungu.
Dengan demikian hipotesis penelitian yang diajukan dapat diterima.
Artinya melalui Multi Metode dapat meningkatkan kemampuan menjahit sarung
bantalan kursi bagi anak tunarungu di SLB Al-Islaah Seberang Padang. Dapat
disimpulkan Multi Metode efektif dalam meningkatkan kemampuan menjahit
sarung bantalan kursi bagi anak tunarungu. Disarankan kepada sekolah dan guru
untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai acuan untuk pengembangan
pembelajaran keterampilan di sekolah.