Pemberdayaan Masyarakat Miskin melalui Program Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga di Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses implementasiProgram Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga Bagi Keluarga Miskin di KecamatanLembah Segar, dan dampak Program Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga BagiKeluarga Miskin ini terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin. Metodeyang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan metodedeskriptif, karena peneliti memberikan gambaran tentang keadaan sebagaimanamestinya. Pemilihan informan dalam penelitian ini memakai teknik purposivesampling. Jenis datanya adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkanmelalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisa data yangdigunakan dapat dikelompokkan dalam 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian danpenarikan kesimpulan.Temuan penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi ProgramPinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga Bagi Keluarga Miskin di Kecamatan LembahSegar sudah berjalan dengan cukup baik sesuai dengan juknis program ini, namunmasih banyak ditemukan usaha masyarakat yang tidak berkembang dan bahkan adayang gagal sehingga berdampak kepada masyarakat tidak mampu membayarpinjaman begitupun pemanfaatan dana yang pinjaman yang tidak sesuai denganperuntukannya. Untuk mencari jalan keluar agar program ini lebih berjalan denganbaik untuk masa yang akan datang, diperlukan pendekatan – pendekatan daripemerintah untuk menyadarkan masyarakat akan kewajibannya membayar pinjamandan juga pendampingan dan pembinaan yang berkelanjutan terhadap usaha – usahayang ditekuni oleh masyarakat miskin agar tidak terjadinya gagal usaha. KecamatanLembah Segar telah melakukan suatu terobosan baru untuk meminimalkan tunggakanyang terjadi yaitu dengan cara mempermudah masyarakat mencicil pinjaman baik ituperhari, perminggu maupun perbulan sesuai dengan kemampuan masyarakat sebagaipeminjam.Peneliti menyimpulkan bahwa implementasi Program Pinjaman Modal UsahaTanpa Bunga Bagi Keluarga Miskin di Kecamatan Lembah Segar telah terlaksanatetapi belum maksimal. Untuk itu diperlukan perbaikan dari semua pihak terkait, bagiaparat pelaksana sebaiknya lebih diintensifkan kepada pemberian pendidikan danpelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat miskin sehinggamasyarakat mampu mengembangkan setiap potensi sumberdaya yang ada dan mampubersaing didunia usaha.