Meningkatkan Keseimbangan Berjalan Melalui Bermain Bakiak pada Tunagrahita Sedang Kelas DI/CI di SD N No.35 (SDLB) Painan Utara

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang peneliti
temukan di lapangan. Dari hasil identifikasi dan asesmen, anak mengalami
gangguan pada keseimbangan berjalan (jalan biasa lurus kedepan). Maka dari
itu peneliti membantu untuk meningkatkan keseimbangan melalui bermain
bakiak. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dengan bermain
bakiak dapat meningkatkan keseimbangan berjalan (jalan biasa lurus kedepan)
pada anak tunagrahita sedang X.
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk
single subject research (penelitian subjek tunggal), dengan desain A-B dan
teknik analisis datanya menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian
ini adalah anak tunagrahita sedang. Penilaian dalam penelitian ini yaitu
dengan mengukur banyaknya langkah yang bisa dilakukan anak dalam waktu
30 menit.
Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa kemampuan
keseimbangan berjalan (jalan biasa lurus kedepan) anak dapat ditingkatkan
melalui bermain bakiak. Pada kondisi baseline yang dilakuakan dalam tujuh
kali pengamatan anak bisa berjalan seimbang dalam 2 langkah, pada kondisi
intervensi kemampuan anak semakin meningkat yaitu anak bisa berjalan
seimbang sebanyak 5 langkah. Artinya hipotesis diterima karena analisis data
antar kondisi memiliki estimasi kecenderungan arah (+), kecenderungan
kestabilan variabel, jejak data dan perubahan level yang meningkat secara
positif dan overlope data pada kondisi semakin kecil (0%). Berarti bermain
bakiak dapat meningkatkan keseimbangan berjalan pada anak trunagrahita
sedang kelas DI/CI di SD N No. 35 (SDLB) Painan Utara. Dari penelitian ini
diharapkan bisa bermanfaat bagi guru, orang tua, peneliti selanjutnya untuk
menggunakan bermain bakiak dalam meningkatkan keseimbangan berjalan
pada anak tunagrahita sedang lainnya.