Kontribusi Keteladanan, Motivasi sosial dan Keterlaksanaan Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Karakter Kebangsaan Siswa pada SMA Negeri di Kota di Padang Panjang

Penelitian ini dilatar-belakangi oleh vitalnya membangun karakter kebangsaan warga
negara khususnya siswa, dimana selama ini dalam wacana publik dan fakta yang terlihat
dalam kehidupan, dinilai mulai memudar. Dan dilain fihak pembelajaran Kewarganegaraan
yang diharapkan mampu memperkuat revitalisasi nasionalisme Indonesia menuju character
and nation building sebagai tumpuan harapan pendidikan masa depan, dalam kenyataannya
masih menghadapi berbagai kendala dan keterbatasan. Pada hal Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai pendidikan politik dan moral bangsa adalah sebuah keniscayaan
yang tak bisa ditawar untuk tetap eksis dan maju ke arah paradigma baru untuk menjadikan
warga negara yang berkharakter termasuk karakter kebangsaan. Disamping itu dari literatur
dan kajian-kajian yang dibaca selain Pendidikan Kewarganegaraan, maka faktor keteladanan
dan motivasi sosial adalah variabel yang cukup besar mempengaruhi karakter seseorang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan; 1) Gambaran
bagaimana Keteladanan (Orang Tua, Guru, Pemimpin/tokoh masyarakat), Motivasi sosial,
Keterlaksanaan proses Pembelajaran PKn dan Karakter kebangsaan siswa pada SMA Negeri
di Kota Padang Panjang. (2) Sejauhmana kontribusi Keteladanan, Motivasi Sosial dan
Keterlaksanaan proses Pembelajaran PKn baik secara individual maupun secara simultan
terhadap karakter kebangsaan siswa SMA Negeri di Kota Padang Panjang. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode survey dengan sampel sebanyak 190 siswa yang diperoleh
dengan teknik stratified random sampling dan analisis data menggunakan regresi ganda.
Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa secara umum (1) Keteladanan yang
dimiliki orang tua, guru dan pemimpin menurut penilaian siswa tergolong baik. Motivasi
Sosial siswa SMA Negeri di Kota Padang Panjang termasuk kategori sedang/cukup. Persepsi
siswa terhadap keterlaksanaan proses Pembelajaran PKn mulai dari kegiatan persiapan,
pelaksanaan proses pembelajaran dan kegiatan penutup, termasuk kategori baik. Karakter
kebangsaan siswa pada SMA Negeri di Kota Padang Panjang tergolong baik (2) Secara
individual keteladanan, motivasi sosial dan keterlaksanaan proses pembelajaran PKn
berkontribusi positif terhadap karakter kebangsaan siswa pada SMA Negeri di kota Padang
Panjang. (3) Keteladanan, Motivasi Sosial dan Keterlaksanaan proses pembelajaran PKn
secara secara simultan berkontribusi positif terhadap Karakter kebangsaan siswa SMA
Negeri di Kota Padang Panjang, dengan besar kontribusi sebesar 75,7%.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Keteladanan, Motivasi sosial siswa,
Keterlaksanaan proses Pembelajaran PKn, dan Karakter kebangsaan siswa pada SMA Negeri
di Kota Padang Panjang masih termasuk cukup baik. Sedangkan kontribusi Keteladanan,
Motivasi sosial dan Keterlaksanaan proses Pembelajaran PKn baik secara individual maupun
secara simultan terhadap Karakter kebangsaan siswa SMA Negeri di Kota Padang Panjang
termasuk tinggi. Berdasarkan hasil ini, penulis merekomendasikan perlunya dilakukan; 1)
Perbaikan standar kelulusan diatas juga berimplikasi juga pada perbaikan standar isi, standar
proses dan standar penilaian, 2) Dewan pendidik dan satuan pendidikan berani memberi
penilaian dengan objektif, 3) inovasi-inovasi materi, model dan sistim penilaian pembelajaran
yang mengakomodir materi keteladanan, motivasi sosial dalam proses pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan