Irvan, Mohamad (2016) Mahasiswi dan Video Porno (Motif Menonton Video Porno di Kalangan Mahasiswi di Kota Padang). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_MOHAMAD_IRVAN_13364_6622_2016.pdf [thumbnail of B1_4_MOHAMAD_IRVAN_13364_6622_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_MOHAMAD_IRVAN_13364_6622_2016.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap motif-motif mahasiswi menonton dan mengoleksi video porno. Video porno ialah tayangan yang bersifat cabul yang menampilkan adegan-adegan seksual. Perkembangan teknologi dan internet memudahkan video porno ini beredar dan bahkan menjamur masuk hingga ke wilayah pendidikan seperti Universitas. Saat ini video porno tidak hanya ditonton oleh laki-laki saja, tetapi juga banyak perempuan yang menonton video tersebut. Bahkan video porno ini ditonton dan dikoleksi juga oleh kaum intelektual seperti mahasiswi.
Penelitian ini dianalisis dengan teori motif oleh Alfred Schutz. Teori ini menjelaskansetiap tindakan seseorang berdasarkan atas motif-motif. Schutz mengatakan bahwa ada dua konsep motif. Motif pertama in order to dan kedua because motif. In order motif ialah motif yang dijadikan landasan oleh seseorang untuk melakukan sesuatu guna mencapai hasil. Sedangkan because motif ialah motif yang melihat kepada masa lalu yang mana seseorang melakukan tindakan karena tindakan masa lalu yang dilakukannya memberikan sebuah kontribusi yang berarti dan berpengaruh dalam kehidupannya dimasa yang sekarang.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pemilihan informan dilakukan secara bergulir (snowball sampling), dimana melalui informan kunci, informan penelitian akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan. Informan penelitian berjumlah 20 orang. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara. Untuk menguji keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi data. analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis interaktif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan terdapat lima motif yang terungkap dari aktifitas menonton yang dilakukan oleh mahasiswi di Kota Padang. Peneliti mengelompokkan penonton dengan motif-motif ini menjadi dua tahapan antara lain:(1) Penonton biasa. Motifnya antara lain: (a) Penasaran. Adanya rasa penasaran dari pelaku, sehingga rasa ini menjadi pendorong bagi pelaku untuk menonton, (b) Iseng-iseng. Adanya keinginan atau keisengan mahasiswi yang menjadikan video porno sebagai hal yang biasa, (c) Sebagai Pembelajaran. video porno sebagai media pembelajaran bagi mereka agar lebih memahami pelajaran tentang yang di dapat di perkuliahannya,(2) Penonton addict. Motifnya antara lain: (a)Pelampiasan rasa kangen dengan pasangan. Video porno menjadi media bagi mahasiswi untuk mengobati rasa rindu mereka terhadap pasangan mereka yaitu pacar mereka, dan, (b) Mencapai kepuasan seksual. Mahasiswi tersebut menjadikan video porno untuk alat pencapaian kepuasan hasrat seksual. Dengan adanya video porno akan membantu mahasiswi untuk memenuhi hasrat seksualnya itu
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 05:13 |
Last Modified: | 10 Jun 2025 05:14 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13470 |