Implementasi Peraturan Daerah No. 24 Tahun 2012 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Dalam Upaya Penciptaan Kota Padang Sebagai Kota Layak Anak

Pemerintah Kota Padang mengelaurkan Peraturan Daerah Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2012 tentang Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), yang meliputi tujuh kawasan yakni fasilitas kesehatan, tempat belajar mengajar, tempat
anak bermain, angkutan umum, tempat kerja, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya yang ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok. Namun dalam implementasi Peraturan Daerah yang ditemukan penulis belum optimal ditandai dengan masih
adanya masyarakat yang merokok di kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok, sosialisasi yang masih minim terkait Peraturan kawasan tanpa rokok,pengawasan yang masih lemah dalam implementasi kebijakan, dan regulasi yang
masih lemah sehingga belum dapat melindungi anak-anak dari bahaya iklan, promosi dan sponsor rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran
Implementasi Peraturan Daerah No.24 Tahun 2012 tentang Kawasan tanpa Rokok dalam Upaya Penciptaan Kota Padang Sebagai Kota Layak Anak. Serta peneliti juga
mengemukakan kendala dan upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam proses Implementasi Peraturan Daerah No.24 Tahun 2012 tentang Kawasan tanpa Rokok dalam Upaya Penciptaan Kota Padang Sebagai Kota Layak Anak. Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumberdata yang digunakan adalah
data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi.Informan pada penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling dan uji
keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data diperoleh melalui wawancara dan diinterpretasikan secara kualitatif, berupa abstrak,
kata-kata dan pernyataan. Hasil penelitian menunjukan Implementasi Peraturan Daerah No.24 Tahun 2012 tentang Kawasan tanpa Rokok dalam Upaya Penciptaan
Kota Padang Sebagai Kota Layak Anak melalui teori Implementasi kebijakan yang memiliki 4 indikator yaitu komunikasi, Ketersediaan sumberdaya, Disposisi dan
Struktur Birokrasi. Berdasarkan hasil temuan peneliti di lapangan pada Implementasi Peraturan Daerah No.24 Tahun 2012 tentang Kawasan tanpa Rokok dalam Upaya Penciptaan Kota Padang Sebagai Kota Layak Anak dengan mengacu pada indikator
yang dikemukakan George.C Edward III bahwa dari 4 (empat) indikator yang dikemukakan belum semuanya berjalan secara optimal.