Sari, Misdela Firma (2013) Perubahan Interaksi Petani Heler Tetap - Heler Berjalan di Nagari VII Koto Talago. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_MISDELA_FIRMA_SARI_84804_846_2013.pdf [thumbnail of B1_4_MISDELA_FIRMA_SARI_84804_846_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_MISDELA_FIRMA_SARI_84804_846_2013.pdf
Download (1MB)
Abstract
Mayarakat di Nagari VII Koto Talago, sudah lama mengenal teknologi dalam pengolahan produk pertanian, seperti mesin penggiling yaitu berupa, tractor, kipas padi dan heller. Bagi petani heler tetap tidak hanya sekedar untuk aktivitas ekonomi saja, yaitu menggiling padi tetapi juga terjadi aktivitas-aktivitas lainnya yang berpengaruh pada hubungan sosial di dalam masyarakat, seperti interaksi, karena interaksi merupakan fakor utama dalam kehidupan. Tahun 2007 hadir heler berjalan yang berkeliling sambil menawarkan jasanya. Kehadiran heler berjalan mengakibatkan masyarakat beralih menggunakannya dan meninggalkan penggunaan heler tetap. Petani hanya menunggu dan menggiling padi di rumah masing-masing, sehingga hanya terjadi aktivitas ekonomi saja yaitu menggiling padi. Beralihnya masyarakat menggunakan heler berjalan mengakibatkan perubahan interaksi di kalangan petani. Yang menjadi pertanyaan penelitian ini bagaimana perubahan interaksi petani di Nagari VII Koro Talago setelah beralih menggunakan heler berjalan? Tujuan dari penelitian menjelaskan perubahan interaksi petani di Nagari VII Koto Talago setelah beralih menggunakan heler berjalan
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik. Informan penelitian ini berjumlah 32 orang. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, peneliti melakukan triangulasi data. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model interakif yang dikembangkan oleh Mathew Miles dan Huberman.
Beralihnya masyarakat menggunakan heler berjalan dan meninggalkan penggunaan heler tetap mengakibatkan terjadinya perubahan interaksi antara petani dengan pekerja heler tetap dan petani dengan petani lain. (1) Interaksi antara pekerja heler dengan petani hilang, hal ini dipengaruhi pelayanan yang ditawarkan oleh pekerja heler berjalan, sehingga mengakibatkan petani bersifat individual dan hubungan yang terjalin antara pekerja heler berjalan dengan pelanggan hanya sekedar hubungan kerja (2) interaksi petani dengan petani lain, ketika petani beralih menggunakan heler berjalan hilangnya kegiatan maota waktu manggiliang padi hilang. Hal ini mengakibatkatkan (a) petani bersikap individual, (b) kurang peduli dengan petani lainnya
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 05:10 |
Last Modified: | 10 Jun 2025 05:10 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13450 |