Kontribusi Resiliensi dalam Menurunkan Stres Akademik Siswa SMA Negeri 2 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya siswa yang mengalami stres akademik. Stres akademik adalah persepsi subjektif terhadap suatu kondisi akademik atau respon yang dialami peserta didik berupa reaksi fisik, perilaku,
pikiran dan emosi yang negatif yang muncul akibat adanya tuntutan sekolah/akademik. Salah satu faktor yang diduga mempengaruhi siswa mengalami stres akademik adalah resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan :
(1) tingkat stres akademik siswa, (2) tingkat resiliensi siswa, dan (3) menguji kontribusi resiliensi dalam menurunkan stres akademik siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini 985 siswa SMA Negeri 2 Padang yang
terdaftar pada tahun pelajaran 2018/2019 dan sampel sebanyak 284 siswa yang dipilih dengan Proportional Random Sampling. Instrumen yang digunakan model skala Likert. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan teknik analisis
regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS for window 20.00. Hasil penelitian ini menunjukkan secara umum bahwa: (1) stres akademik siswa berada pada kategori sedang (persentase rata-rata skor keseluruhan 41,9%), (2) resiliensi siswa berada pada kategori sedang (persentase rata-rata skor keseluruhan 35,9%), (3) dan kontribusi resiliensi dalam menurunkan stres akademik siswa sebesar 18.9%. Implikasi hasil penelitian tersebut dapat dijadikan
sebagai analisis kebutuhan siswa untuk program pelayanan BK di SMA Negeri 2 Padang.