Penanganan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan dan Anak Oleh P2TP2A di Kota Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanpenanganan korban kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan dan anak oleh P2TP2A di Kota Padang. Latar belakang dilakukannya penelitian ini karena masih banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi terhadap perempuan dan anak
serta kurang aktifnya P2TP2A dalam menangani kasus KDRT di Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan penelitian ini adalah Ketua Umum P2TP2A, Ketua Harian P2TP2A, Anggota P2TP2A, Anggota LBH, Anggota Unit Pelayanan Perempuan
dan Anak Polresta Padang.Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dan studi dokumentasi. Dalam pengumpulan data digunakan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan format studi
dokumentasi. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis sebagaimana dikemukakan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh P2TP2A Kota Padang telah mengupayakan memberikan penanganan yang optimal meskipun masih terdapat
beberapa kekurangan dan kendala. Faktor – faktor yang mempengaruhi penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga agar dapat berjalan optimal yaitu dengan adanya sarana prasarana yang memadai. Hal tersebut dapat dilihat
dari Kantor P2TP2A yang belum efektif dalam penanganan korban KDRT,P2TP2A juga belum memiliki rumah aman serta alat – alat penunjang lainnya.Faktor lainnya yaitu sumber daya manusia yang dimiliki P2TP2A masih terbilang
minim begitu juga dalam merealisasikan program – program yang telah di rencanakan tidak sebanding dengan sumber dana yang ada. Kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam mencegah maupun melaporkan adanya tindak kekerasan kepada P2TP2A juga menjadi faktor yang mempengaruhi penanganan korban
KDRT di Kota Padang. Dari hasil penelitian penulis memberikan saran kepada tim yang tergabung di P2TP2A Kota Padang agar melakukan upaya – upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat baik korban maupun pelaku secara
menyeluruhsehingga kasus KDRT dapat diminimalisir.