Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Model Pembelajaran Means-Ends Analysis pada Materi Aritmetika Sosial Kelas VII SMP

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) pada materi aritmetika sosial dengan menerapkan pembelajaran
berbasis model pembelajaran Means-Ends Analysis. Penelitian ini juga bertujuan
untuk menghasilkan produk berupa LKPD berbasis model pembelajaran MeansEnds
Analysis
yang
valid
dan
praktis.
Penelitian pengembangan ini menggunakan model Plomp yang terdiri dari
tiga fase, yaitu fase investigasi awal (Preliminary Research), fase pembuatan
prototipe (Prototyping Phase), dan fase penilaian (Asessment Phase). Fase
investigasi awal terdiri dari analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis
konsep, dan analisis peserta didik. Fase pembuatan prototipe terdiri dari
prototype 1, prototype 2, prototype 3, dan prototype 4. Pada prototype 1
dilakukan self evaluation. Pada prototype 2 dilakukan expert reviews untuk
melihat validitas LKPD berdasarkan penilaian pakar matematika. Pada
prototype 3 dilakukan evaluasi perorangan (One to One Evaluation) dengan
menguji cobakan LKPD yang sudah valid kepada tiga orang peserta didik
dengan kemampuan kognitif yang berbeda. Pada prototype 4 dilakukan evaluasi
kelompok kecil (Small Group Evaluation) dengan menguji cobakan LKPD
kepada enam orang peserta didik dengan kemampuan kognitif yang berbeda.
Terakhir fase penilaian untuk melihat kepraktisan LKPD melalui hasil angket
praktikalitas terhadap respon peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis data validitas menunjukan bahwa LKPD berbasis
model pembelajaran MEA pada materi aritmetika sosial mempunyai tingkat
validitas 88,89% dengan kategori sangat valid, dengan kriteria kevalidan
menurut validator yaitu LKPD memuat materi, rumusan indikator, dan tujuan
yang sesuai dengan KI dan KD pada kurikulum 2013, LKPD dapat dibaca
dengan jelas dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar,
LKPD memuat kegiatan ataupun informasi yang jelas dan sistematis, desain
LKPD yang menarik, dan penggunaan huruf serta gambar yang sesuai. LKPD
juga memenuhi kriteria praktis dari hasil angket respon peserta didik dengan
persentase sebesar 96,43%, dengan kriteria LKPD mudah untuk digunakan,
membantu peserta didik untuk belajar secara mandiri maupun berkelompok, bisa
dibaca dan dipahami dengan jelas, serta dapat memahami materi dan
menyelesaikan permasalahan di dalamnya sesuai dengan waktu yang tersedia.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa lembar kerja peserta didik
berbasis model pembelajaran MEA pada materi aritmetika sosial untuk peserta
didik kelas VII SMP dapat dinyatakan valid dan praktis.