Strategi Adaptasi Orang Rimbo di Kebun Sawit dan Karet: Studi Kasus Orang Rimbo di Desa Pulau Jelmu Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo Jambi

Gustiana, Milda (2016) Strategi Adaptasi Orang Rimbo di Kebun Sawit dan Karet: Studi Kasus Orang Rimbo di Desa Pulau Jelmu Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_MILDA_GUSTIANA_16231_3590_2016.pdf] Text
B1_4_MILDA_GUSTIANA_16231_3590_2016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Orang Rimbo yang dahulunya memanfaatkan sumber daya alam yang ada
di hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dengan berburu dan
meramu, namun saat ini terjadi perubahan lingkungan alam. Setelah adanya
pembukaan hutan oleh masyarakat Melayu untuk menjadi lahan perkebunan sawit
dan karet, milik masyarakat Melayu dan PT Jamika di Desa Pulau Jelmu
Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo Jambi, Orang Rimbo tetap bermukim di
lahan perkebunan sawit dan karet tersebut. Oleh karena itu penelitian ini ingin
mengungkap bagaimana strategi adaptasi yang dilakukan Orang Rimbo
berdasarkan sistem pengetahuan yang mereka miliki yang diwujudkan melalui
tindakan untuk bertahan hidup.
Teori untuk menganalisis penelitian ini adalah teori etnosains yang
dikemukakan oleh Franke. Menurut Franke etnosains bertujuan untuk melukiskan
lingkungan sebagaimana dilihat oleh masyarakat yang diteliti (emik). Dengan
menggunakan kosep-konsep bahasa masyarakat setempat, yakni dengan
mengungkapkan taksonomi-taksonomi dan klasifikasi-klasifikasi yang ada dalam
istilah lokal. Dengan cara demikian dapat diketahui dipersepsikan oleh suatu
kelompok manusia dengan pengetahuan yang mereka miliki.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe etnografi.
Pemilihan informan dilakukan secara snowball sampling, dengan informan
penelitian antara lain 1 orang sekretaris desa, 1 orang sekretaris kantor camat, 36
Orang Rimbo, dan 2 orang masyarakat Melayu. Informan dalam penelitian ini
berjumlah 40 orang. Pengumpulan data dilakukan secara observasi partisipasi
pasif, dan melakukan wawancara mendalam (indepth interview) dan studi
dokumentasi. Analisis tema budaya (cultural themes) dilakukan seperti yang
dikemukakan oleh Spradley.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptasi yang dilakukan
Orang Rimbo dalam bertahan hidup di perkebunan sawit dan karet masyarakat
Melayu berdasarkan sistem pengetahuan yang mereka miliki, terbagi menjadi 5,
yaitu: 1) motor sebagai alat transportasi yang dimanfaatkan untuk membawa hasil
buruan dan menjadi buru angkut sawit dan karet 2) berburu babi di wilayah
perkebunan sawit dan karet masyarakat Melayu, hasil buruannya mereka jual ke
tempat penampungan babi dengan harga Rp 4.000 /kilo, 3) mengawetkan
makanan dengan dua cara 1. Membuat lempuk, dan 2. Menyalai daging babi 4)
mencari umbi, jamur, dan madu 5) menjadi pengemis di pasar

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 10 Jun 2025 02:17
Last Modified: 10 Jun 2025 02:17
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13400

Actions (login required)

View Item
View Item