Hubungan Efikasi Diri dengan Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Universitas Negeri Padang

Efikasi diri berhubungan dengan keyakinan seseorang untuk melakukan
kemampuan yang diharapkan. Minat adalah rasa ketertarikan dari dalam diri
individu yang mendorong dan mempengaruhi tingkah laku seseorang untuk
mewujudkan keinginannya. Dari hasil wawancara yang idilakukan terlihat masih
banyak mahasiswa yang tidak berminat menjadi guru karena lebih ingin
berwirausaha, Ikurang ahli dalam menyampaikan materi, merasa tidak mampu dan
tidak bisa menjadi guru iprofesional karena tidak memiliki pengetahuan yang luas.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efikasi diri mahasiswa Prodi
Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan angkatan 2018, menganalisis minat
mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan angkatan 2018, dan untuk
menganalisis hubungan efikasi diri dengan minat menjadi guru bagi mahasiswa
Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan.
Jenis penelitian iini imenggunakan imetode ideskriptif iasosiatif idengan
pendekatan ikuantitatif. iPopulasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Universitas Negeri iPadang angkatan 2018 yang telah imelaksanakan PLK dan
terdaftar pada semester Juli-Desember 2022 dengan isampel berjumlah 97
mahasiswa. lTeknik lpengumpulan ldata lyang ldigunakan ldalaml penelitian
iniliadalah imenggunakan ikuesioner dengan iskala ilikert. iInstrumen idalam
pelaksanaan ipengembangan imenggunakan ikuisioner iuntuk menguji ivaliditas
dan ireliabilitas. iTeknik ianalisis idata idalam ipenelitian iini iterdiri uji ianalisis
deskriptif, iuji iprasarat ianalisis idan iuji ikorelasi pearson product moment.
Hasil penelitian ini efikasi diri memperoleh skor terbanyak dalam kategori
sedang yaitu sebanyak 64 responden atau sebesar 16%. Dan hasil perolehan skor
variable minat menjadi guru dalam kategori sedang sebanyak 63 responden atau
sebesar 65%. Hasil dari uji normalitas diperoleh nilai signifikan sebesar 0,241,
maka data pada penelitian ini berdistribusi normal. Hasil uji linearitas diperoleh
nilai signifikan Deviation from linearity adalah sebesar 0,714, maka variable
bebas (X) memiliki hubungan yang linear terhadap variable (Y). Dan hasil dari uji
hipotesis diperoleh nilai signifikansi 0,000, berdasarkan kategori pengambilan
keputusan nilai Signifikan<0,05 artinya efikasi diri berhubungan positif dan
signifikan dengan minat menjadi guru. Saran penelitian ini perlu adanya penelitian
lebih lanjut tentang hubungan efikasi diri dengan minat menjadi guru. Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan masukan dan motivasi kepada jurusan dan
mahasiswa tata rias dan kecantikan. Penelitian selanjutnya perlu menambahkan
ruang lingkup penelitian dan variabel sehingga mencakup secara luas hubungan
minat menjadi guru pada Mahasiswa Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan
Universitas Negeri Padang