Persepsi Masyarakat Terhadap Fungsi Surau di Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cepatnya arus modernisasi dalam masyarakat Minangkabau sehingga surau tidak siap mengahadapinya yang menyebabkan surau sudah tidak lagi beraktifitas seperti zaman dulu. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap fungsi surau sebagai tempat (1) Sembahyang (Sholat), (2) Belajar agama, (3) pengajaran budi akhlak, (4) belajar adat/budaya dan kesenian Minangkabau, (5) pusat kegiatan masyarakat, (6) generasi tua menularkan pengalamannya kepada generasi muda, (7) musyawarah kepentingan nagari, (8) belajar PAUD, (9) belajar TPA/TPSA.
Penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota yang berjumlah sebanyak 1392 orang, dan sampelnya berjumlah 35 orang dengan menggunakan teknik purposive sampllyng. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dengan alatnya berupa pedoman wawancara.
Temuan penelitian menggambarkan, (1) Persepsi masyarakat terhadap fungsi surau sebagai tempat sembahyang (sholat), sebagai tempat belajar agama, tempat belajar TPA/TPSA di Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota diklasifikasikan pada kategori tingkat sangat setuju, (2) persepsi masyarakat terhadap fungsi surau sebagai tempat pengajaran budi akhlak, sebagai tempat generasi tua menularkan pengalamannya pada generasi muda, sebagai tempat belajar PAUD di Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota diklasifikasikan pada kategori tingkat setuju, (3) Persepsi masyarakat terhadap fungsi surau sebagai tempat belajar adat atau budaya dan kesenian Minangkabau, sebagai sebagai pusat kegiatan masyarakat, sebagai tempat musyawarah untuk kepentingan nagari di Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota diklasifikasikan pada kategori tingkat kurang setuju. Untuk itu penulis menyampaikan beberapa saran : (1) Kepada masyarakat Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota agar perlu meningkatkan eksistensi surau ditengah era modern ini, (2) Kepada masyarakat generasi tua Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota agar perlu mengenalkan apa fungsi surau yang sebenarnya kepada generasi muda yang tradisi dari suar yang harus dilestarikan, (3) Kepada orang tua agar dapat memberikan dukungan kepada anak untuk mengikuti kegiatan wirid remaja. (4) Diharapkan pada penelitian yang lain agar dapat melihat beberapa faktor lain yang belum diteliti dalam penelitian ini