Kecemasan Orangtua tentang Perilaku Sosial Remaja Desa Sebukar, Kabupaten Kerinci dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling

Andira, Ayu (2015) Kecemasan Orangtua tentang Perilaku Sosial Remaja Desa Sebukar, Kabupaten Kerinci dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_AYU_ANDIRA_1100490_5375_2015.pdf] Text
B1_5_AYU_ANDIRA_1100490_5375_2015.pdf

Download (355kB)

Abstract

Pada masa remaja anak mulai melepaskan diri dari keterikatan denganorangtua. Remaja lebih banyak berinteraksi dengan orang di luar rumah. Sesuaidengan tahap perkembangan remaja, mereka lebih tertarik terhadap lawan jenis,mandiri bertingkahlaku sosial dan senang berkelompok. Dalam berinteraksidengan orang lain, anak akan menampilkan berbagai perilaku sosial seperti agresi,konformitas dan komunikasi nonverbal. Bagi orangtua yang tidak mengetahuidengan baik kekhasan perilaku sosial yang biasa ditampilkan oleh remaja akanmerasa cemas melepaskan anaknya untuk bergaul di lingkungan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendiskripsikan tingkat kecemasan orangtuatentang perilaku sosial remaja terkait dengan agresi, (2) mendiskripsikan tingkatkecemasan orangtua tentang perilaku sosial remaja terkait dengan konformitas,dan (3) mendiskripsikan tingkat kecemasan orangtua tentang perilaku sosialremaja terkait dengan komunikasi nonverbal.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan populasi penelitianadalah 114 orangtua yang memiliki anak remaja usia 13-21 tahun. Jumlah sampelyaitu 89 orangtua yang diperoleh dengan teknik propotional random sampling.Data yang dikumpulkan menggunakan angket dan diolah melalui teknik statistikdengan menentukan nilai mean, standar deviasi, dan skor.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kecemasan orangtua tentangperilaku sosial remaja terkait dengan agresi tergolong cukup (32,5%), kecemasanorangtua tentang perilaku sosial remaja terkait dengan konformitas tergolongcukup (43,8%), dan kecemasan orangtua tentang perilaku sosial remaja terkaitdengan komunikasi nonverbal tergolong cukup (40,5%). Secara keseluruhan,kecemasan orangtua tentang perilaku sosial remaja tergolong cukup (36%).Dari hasil penelitian yang diperoleh, disarankan kepada guru bimbingan dankonseling/konselor agar dapat membantu orangtua untuk mengenal penyebab dandapat menghindari kecemasan yang berlebihan terhadap perilaku sosial yangditampilkan oleh anak remajanya dengan memberikan layanan informasi.Kemudian kepada anak remaja agar dapat menampilkan perilaku sosial yang baikdan positif agar tidak membuat orangtua merasa cemas mengizinkan remaja untukbersosialisasi dengan temah-temannya maupun masyarakat. Bagi penelitiselanjutnya agar dapat mengungkapkan dan meneliti variabel lain yang berkaitandengan kecemasan orangtua, misalnya mengenai faktor-faktor apa saja yangmenyebabkan orangtua merasa cemas terhadap anak remaja.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: KECEMASAN,PERILAKU SOSIAL, REMAJA
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseleling-S1
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 10 Jun 2025 02:05
Last Modified: 10 Jun 2025 02:05
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13363

Actions (login required)

View Item
View Item