Analisis Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Pembangunan Laboratorium UNP

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kesenjangan antara penerapan
kurikulum berbasis lingkungan pada mata pelajaran geografi di SMA
Pembangunan Laboratorium UNP dengan kesadaran lingkungan siswa yang
masih minim. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pelaksanaan
kurikulum berbasis lingkungan pada mata pelajaran geografi; 2) mengetahui
faktor penentu pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan pada mata pelajaran
geografi dan 3) mengetahui upaya yang dilakukan dalam menghadapi hambatan
pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan pada mata pelajaran geografi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripstif kualitatif. Pengumpulan
data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini
dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Untuk meningkatkan kredibilitas data, peneliti melakukan perpanjangan
pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi.
Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran
geografi di SMA Pembangunan Laboratorium UNP belum berbasis lingkungan
hidup. Faktor penentu pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan pada mata
pelajaran geografi diantaranya ialah sarana dan prasarana sekolah, dukungan
kepala sekolah, kerja sama dengan pihak lingkungan, dan kerja sama antar guru
geografi. Faktor lainnya yaitu ketidaksiapan guru dalam merencanakan
pembelajaran berbasis lingkungan hidup. Tidak ditemukan upaya guru dalam
mengatasi hambatan yang terjadi karena guru hanya fokus pada kesadaran
lingkungan siswa, bukan pada perencanaan guru.