Pengaruh Korosi terhadap Kekuatan Elemen Balok dan Kolom Berdasarkan Kondisi Aktual (Studi Kasus : Rumah Tinggal di Kabupaten Padang Pariaman)

Beton merupakan bahan bangunan yang paling banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Beton memiliki kuat tekan yang tinggi dan ketahanan tarik yang rendah, untuk mengatasi suatu tahanan tarik yang rendah maka pada beton ditambahkan baja tulangan. Baja tulangan akan mengalami reaksi kimia dengan lingkungannya yang biasa disebut dengan korosi. Korosi baja tulangan beton merupakan faktor utama penyebab bekurangnya umur suatu struktur beton bertulang. Korosi adalah proses rusaknya material yang disebabkan karena adanya pengaruh dari lingkungan. Kabupaten Padang Pariaman termasuk daerah lautan sangat dipengaruhi oleh angin laut. Pada 30 September 2009, gempa bumi berkekuatan 7,6 SR mengguncang pesisir Barat Sumatra, tepatnya di perairan laut Pariaman. Padang Pariaman menjadi Kabupaten yang mengalami guncangan paling kuat. Akibatnya, wilayah ini menjadi lokasi dengan kerusakan terparah. Masyarakat memperbaiki dan membangun kembali. Rumah yang lokasinya berada di pinggir pantai rentan terkena bahaya korosi akibat lingkungan bersifat basa yang mengandung garam. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis melakukan tinjauan mengenai “Analisis pengaruh korosi terhadap kekuatan elemen struktur balok dan kolom berdasarkan kondisi aktual dengan studi kasus rumah tinggal di Kabupaten Padang Pariaman”. Tujuan dilakukannya tinjauan ini, untuk mengetahui persentase rumah tinggal di Kabupaten Padang Pariaman yang berisiko terkena bahaya korosi serta untuk mengetahui pengaruh korosi terhadap kekuatan elemen struktur rumah tinggal di Kabupaten Padang Pariaman. Metode pengolahan data yang digunakan yaitu membuat tabulasi data menggunakan Pivot Table, kemudian menentukan persentase korosi yang terjadi pada rumah tinggal di Kabupaten Padang Pariaman, data yang didapat dilakukan analisis menggunakan perhitungan teoritis untuk mengetahui pengaruh korosi terhadap kapasitas momen nominal elemen struktur. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, maka diperoleh penurunan diameter tulangan. Persentase rumah tinggal di Kabupaten Padang Pariaman yang terkena bahaya korosi yang paling tinggi adalah Kenagarian Kasang dengan tingkat korosi 14%, sedangkan Kenagarian Ulakan memiliki tingkat korosi paling rendah 0%. Hal itu terjadi karena masyarakat Kenagarian Ulakan tidak memakai struktur kolom dan balok. Korosi juga mempengaruhi kekuatan elemen struktur, semakin tinggi tingkat korosi seperti 2%, 5%, 12%, dan 21% maka semakin menurun kekuatan suatu elemen struktur.