Kontribusi Self Efficacy terhadap Self Regulated Learning Siswa SMA Adabiah 2 Padang

Belajar merupakan suatu aktivitas yang penting bagi siswa untuk perubahan tingkah laku. Untuk meningkatkan prestasi belajar, siswa hendaknya memiliki kemampuan dalam meregulasi dirinya selama proses pembelajaran.Kemampuan ini dikenal dengan istilah self regulated learning. Kenyataan yang
terjadi di lapangan masih ada siswa yang tidak memiliki pengaturan diri yang baik dalam belajar, salah satu faktor yang mempengaruhinya yaitu self efficacy. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan self efficacy siswa, (2)mendeskripsikan self regulated learning siswa, (3) menguji kontribusi self efficacy terhadap self regulated learning siswa SMA Adabiah 2 Padang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi penelitian adalah siswa SMA Adabiah 2 Padang yang terdaftar pada tahun Ajaran 2017/2018. Jumlah sampel yaitu 249 siswa, yang
diperoleh dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan model skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan yaitu rumus persentase untuk melihat gambaran self efficacy dan self regulated learning siswa. Adapun untuk menguji kontribusi self efficacy terhadap self regulated learning digunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) self efficacy siswa berada pada
kategori sedang, (2) self regulated learning siswa berada pada kategori cukup baik, (3) terdapat kontribusi self efficacy terhadap self regulated learning siswa SMA Adabiah 2 Padang. Berdasarkan temuan penelitian disarankan kepada (1)Guru BK agar dapat membantu siswa dalam meningkatkan self-efficacy dan self regulated learning melalui program-program pelayanan bimbingan dan konseling, (2) siswa, agar dapat menjadikan hasil penelitian ini suatu pengetahuan yang baru sehingga siswa mampu menyadari bahwa self efficacy dan self regulated learning diperlukan dalam belajar. Hal ini dapat dilakukan siswa dengan mengikuti layanan BK yang diselenggarakan di sekolah. (3) peneliti selanjutnya, agar dapat melanjutkan penelitian ini dengan mengambil variabel lain selain self efficacy yaitu motivasi dan tujuan belajar yang akan berkontribusi terhadap self regulated learning siswa.