Pilihan Menjanda bagi Wanita pada Usia Produktif: Studi kasus Wanita di Kelurahan Birugo Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi

Berpisah dengan suami karena perceraian dan kematian membuat seorang wanita akan menyandang status janda di dalam masyarakat. Wanita yang ada di Kelurahan Birugo berusia produktif memilih hidup menjanda dalam jangka waktu yang cukup lama. Di usia produktif mereka sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk menikah kembali. Di samping itu, mereka juga berperan sebagai orangtua tunggal yang masih membutuhkan seorang suami dalam menjalankan kehidupannya. Kemudian pandangan masyarakat terhadap status janda yang cendrung negatif sehingga membuat ruang geraknya menjadi terbatas. Pertanyaan penelitian adalah mengapa wanita di Kelurahan Birugo memilih menjanda pada usia produktif? Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan faktor wanita memilih menjanda pada usia produktif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pilihan rasional oleh Coleman bahwa tindakan perseorangan mengarah kepada sesuatu tujuan dan tujuan itu (dan juga tindakan) ditentukan oleh nilai atau pilihan. Bahwa wanita berstatus janda usia produktif selaku aktor melakukan tindakan memilih hidup menjanda dalam usia produktif adalah untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrinsik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipasi, wawancara mendalam (indepth interview) dan studi dokumen. Informan dalam penelitian ini berjumlah 25 orang. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Untuk menguji keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi data. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Mathew Milles dan Huberman yang diawali dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa faktor wanita memilih menjanda pada usia produktif yaitu: (a) Trauma pada perkawinan masa lalu, (b) Pertimbangan anak terutama anak perempuan, (c) Menikmati hidup sendiri, (d) Mandiri dalam memenuhi kebutuhan keluarga, (e) Belum menemukan pasangan sesuai keinginan.