Hubungan Self-efficacy dengan Kecemasan Akademik Mahasiswa

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi mahasiswa yang
mengalami kecemasan akademik yang terlambat dalam menyelesaikan masa studi di FIP UNP. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan self-efficacy mahasiswa, (2) mendeskripsikan kecemasan akademik mahasiwa yang terlambat menyelesaikan masa studi, dan (3) menguji
hubungan self-efficacy dengan kecemasan akademik mahasiswa yang terlambat menyelesaikan masa studi di FIP UNP.
Penelitian ini berbentuk deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah sebanyak 462 orang mahasiswa tahun terakhir FIP UNP dan sampel sebanyak 146 orang yang diperoleh dengan teknik Stratified Random
Sampling. Data dikumpulkan dengan mengadministrasikan angket, dan diolah melalui teknik statistik dengan menentukan nilai mean, median,modus, standar deviasi, range dan skor. Instrumen yang digunakan yaitu
instrumen self-efficacy menggunakan model skala Likert dengan lima alternatif jawaban dan kecemasan akademik mahasiswa menggunakan skala gutman dengan dua alternative jawaban. Untuk melihat hubungan di antara kedua variabel, digunakan teknik Pearson Product Moment Correlation melalui program statistik SPSS for windows release 20.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) self-efficacy berada pada kategori sedang, (2) kecemasan akademik mahasiswa pada kategori sedang,(3) terdapat hubungan yang negatif signifikan antara self-efficacy dengan kecemasan akademik mahasiswa dengan perolehan -0.86 yang termasuk
kategori sangat kuat. Taraf signifikansi 0,004 dengan probilitas 0.05.Besarnya korelasi -0.86 yang bermakna negatif artinya jika self-efficacy rendah maka kecemasan akademik mahasiswa cenderung tinggi.Sebaliknya, jika self-efficacy tinggi maka kecemasan akademik mahasiswa
cenderung rendah.