Nisa, Khoirun (2014) Pemenuhan Kebutuhan Konsumsi Pangan pada Rumah Tangga Etnis Minang dan Etnis Mandailing di Kenagarian Lansek Kadok Kabupaten Pasaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_01_KHOIRUN_ NISA_55178_4619_2014.pdf [thumbnail of B1_01_KHOIRUN_ NISA_55178_4619_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_01_KHOIRUN_ NISA_55178_4619_2014.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsumsi pangan dilihat
dariporsi bahan makanan, frekuensi makan dalam satu hari, pemenuhan kalori,
dan daerah rawan pangan pada rumah tangga Etnis Minang dan Etnis Mandailing
di Kenagarian Lansek Kadok Kabupaten Pasaman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.Populasi dalam penelitian
ini seluruh rumah tangga Etnis Minang dan Etnis Mandailing, dengan teknik
penarikan sampel dilakukan secara acak menggunakan Rumus Slovin pada
proporsi 15%. Masing-masing jumlah sampel adalah 43 rumah tangga Etnis
Minang dan 41 rumah tangga Etnis Mandailing. Teknik analisis data yang
digunakan berupa Analisis Statistik Deskriptif dengan formula persentase.
Penelitian ini menemukan (1) Jumlah Etnis Minang dan Etnis Mandailing
dilihat dari bahanmakanan yang dikonsumsi menunjukkan pola yang sama
terutama jumlah yang mengkonsumsi karbohidrat, protein, sayur-sayuran, dan
lemak. Semua responden di kedua etnis tersebut menyatakan mengkonsumsi
keempat jenis makanan tersebut setiap minggunya. Akan tetapitidak semua
respondenkedua etnis yang mengkonsumsi buah-buahan dan susu. Porsi
karbohidratdan buah-buahan yang dikonsumsi lebih banyak dari Etnis
Mandailing. Sedangkan porsi protein, sayur-sayuran, lemak, dan susu lebih
banyak yang dikonsumsi Etnis Minang dibandingkan dengan Etnis Mandailing.
(2) Frekuensi makan dalam satu hari khususnya karbohidrat dan lemak sama
diantara kedua Etnis, yaitu 3 kali dalam satu hari. Berbeda halnya dengan
konsumsi protein, buah-buahan, dan sayur-sayuran menunjukkan pola yang tidak
tetap, mulai dari yang tidak ada mengkonsumsi dalam satu hari, konsumsi 1 kali
dalam satu hari, konsumsi 2 kali dalam satu hari, dan konsumsi 3 kali dalam satu
hari. Untuk frekuensi minum susu jumlahnya sedikit dan minum susu hanya 1 kali
dalam satu hari. (3) Dilihat dari makanan yang dikonsumsi sebagian besar sudah
dapat memenuhi kebutuhan minimal kalori. Sedangkan rumah tangga yang tidak
dapat memenuhi kebutuhan kalori perhari tidak mencapai angka 20%, atau rawan
pangan dibawah 20%.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | G Geography |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Ridha Prima Adri S.Sos |
Date Deposited: | 04 Jun 2025 05:10 |
Last Modified: | 04 Jun 2025 09:03 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13229 |