Sari, Meilisa Permata (2013) Perubahan Persepsi Pemuda terhadap Nilai-Nilai Merantau: Studi Kasus di Nagari Bayur Maninjau kecamatan Tangjung Raya, Kabupaten Agam. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_MEILISA_PERMATA_SARI_05747_3073_2013.pdf [thumbnail of B1_4_MEILISA_PERMATA_SARI_05747_3073_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_MEILISA_PERMATA_SARI_05747_3073_2013.pdf
Download (2MB)
Abstract
Merantau merupakan suatu tradisi dan kegiatan yang wajib bagi pemuda Nagari Bayur, sehingga Nagari Bayur terkenal sebagai salah satu daerah perantauan di Indonesia. Pada saat ini terjadi perubahan nilai-nilai dalam kehidupan pemuda Bayur dalam merantau yang terlihat dari menurunnya jumlah pemuda yang merantau dari tahun ke tahun, sehingga perubahan dan faktor penyebab terjadinya perubahan terhadap nilai-nilai merantau dahulu dan sekarang terlihat dan dapat dijelaskan. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori perubahan sosial oleh Neil Smelser yaitu segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku diantara kelompok-kelompok masyarakat, serta teori pendukung pilihan rasional oleh James S. Coleman, bahwa teori pilihan rasional adalah tindakan perseorangan mengarah kepada sesuatu tujuan dan mengandung tindakan ditentukan oleh nilai atau pilihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik. Informan penelitian ini sebanyak 55 orang, 31 orang pemuda, 5 orang tokoh masyarakat dan 6 orang pemuda dahulu yang pernah merantau, 8 orang masyarakat setempat dan 4 orang mamak pemuda Bayur. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan interaktif yang dikembangkan oleh Mathew Milles dan Huberman. Hasil penelitian terjadinya perubahan tehadap nilai-nilai merantau dahulu dan sekarang yaitu: (1) merantau sebagai kewajiban laki-laki Nagari Bayur, merantau pemuda saat sekarang ini nilai-nilai merantau sebagai kewajiban menjadi sebuah pilihan; (2) merantau sebagi simbol prestise bagi kehidupan masyarakat Nagari Bayur, merantau saat sekarang ini sekarang nilai-nilai dari simbol prestise menjadi sesuatu yang biasa bagi pemuda Bayur; (3) merantau sebagai cara untuk mencari ilmu, merantau saat sekarang nilai-nilai merantau dari mencari ilmu menjadi mencari harta; (4) merantau sebagai merubah nasib sekarang nilai-nilai merantau untuk merubah nasib menjadi motivasi yang rendah dalam melakukan kegiatan merantau. Faktor terjadinya perubahan persepsi pemuda saat ini terhadap nilai-nilai merantau menyebabkan bertahan di kampung antara lain: (1) faktor internal yaitu: inovasi pengembangan usaha pertambakan ikan, keluarga besar menetap di kampung, penjagaan pusaka tinggi, sistem kekerabatan yang berubah, solidaritas pertemanan yang kuat; (2) Faktor eksternal yaitu: pengaruh kegagalan dari rantau, dan persepsi negatif tentang rantau
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 04 Jun 2025 03:13 |
Last Modified: | 04 Jun 2025 03:14 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13209 |