Efektivitas Layanan Informasi dengan Menggunakan Metode Blended Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Penelitian ini berawal dari fenomena yang terjadi di lapangan yaitu rendahnya motivasi belajar siswa, indikasi ini diketahui dari beberapa orang siswa yang membolos pada
saat jam pembelajaran berlangsung, beberapa orang siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan di sekolah maupun tugas untuk di rumah, beberapa orang siswa acuh tak acuh
dengan guru yang mengajar di kelas, beberapa orang siswa menganggu teman saat belajar,dan ditemukan siswa yang mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa.
Jenis penelitian quasi eksperimen dengan jenis desain non equivalent control group.Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Pembangunan Laboratorium UNP kelas VIII.
Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang kelompok eksperimen dan 23 orang kelompok kontrol. Instrumen yang
digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah skala motivasi belajar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan wilcoxon signed ranks test dan kolmogrov
smirnov 2 independent samples. Temuan dari penelitian ini adalah: 1) tingkat motivasi belajar siswa kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol pada pretest berada pada kategori sedang, 2) tingkat motivasi belajar kelompok eksperimen berada pada kategori tinggi setelah diberikan layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning sedangkan, kelompok kontrol berada pada kategori sedang setelah diberikan layanan informasi tanpa menggunakan metode
blended learning, 3) terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar siswa kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan perlakuan layanan informasi dengan
menggunakan metode blended learning, 4) terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar siswa kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi tanpa
menggunakan metode blended learning, dan 5) terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar siswa kelompok eksperimen yang diberi perlakuan layanan informasi dengan
menggunakan metode blended learning dengan kelompok kontrol tanpa menggunakan metode blended learning. Secara umum temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning efektif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.