Novarita, Elsi (2013) Perilaku Bolos Siswa dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan Konseling: Studi deskriptif terhadap siswa SMP N 1 Pasaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_05_ELSI_ NOVARITA_04173_6484_2013.pdf [thumbnail of B1_05_ELSI_ NOVARITA_04173_6484_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_05_ELSI_ NOVARITA_04173_6484_2013.pdf
Download (2MB)
Abstract
Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan untuk pengembangan kemampuan dan potensi siswa. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah juga mengajarkan nilai-nilai dan menerapkan aturan yang harus dipatuhi oleh siswa, namun kenyataannnya ada siswa yang melanggar peraturan sekolah salah satunya yaitu membolos. Bolos merupakan ketidak hadiran peserta didik di sekolah tanpa izin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perilaku bolos siswa di sekolah. Penelitian ini berbentuk deskriptif. Subjek ini adalah siswa kelas VII dan
VIII SMP N 1 Pasaman yang pernah membolos berjumlah 27 orang. Alat pengumpulan data berbentuk angket dan data dianalisis menggunakan teknik persentase melalui bantuan program Microsoft Office Excel. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) bentuk perilaku bolos siswa adalah
siswa sangat banyak meninggalkan sekolah tanpa izin dan meninggalkan sekolah dengan alasan yang dibuat-buat, (2) faktor yang menyebabkan siswa bolos sekolah sangat banyak bersumber dari individu sendiri dan faktor yang lain
banyak bersumber dari keluarga dan sekolah. (3) implikasi layanan bimbingan dan konseling dilihat dari layanan informasi dan layanan konseling perorangan kurang banyak terlibat dalam pengentasan siswa yang membolos.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan: (1) Bagi orang tua diharapkan membiasakan disiplin sejak dini kepada anak sehingga di masa sekolah anak sudah terbiasa hidup disiplin, hal ini akan menghindari anak untuk bolos dari sekolah, (2) bagi pihak sekolah diharapkan lebih meningkatkan disiplin sekolah dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa, agar siswa memiliki semangat yang besar untuk membiasakan diri mengikuti semua
pelajaran di sekolah, (3) guru BK hendaknya menanamkan kesadaran kepada siswa masuk diawal pelajaran, (4) guru BK harus lebih memperhatikan kegiatan yang dilakukan siswa di sekolah sehingga siswa bisa terhindar dari perilaku yang
menjerumuskan mereka kepada kenakalan remaja akibat dari perilaku bolos yang dilakukannya, (5) peneliti lanjutan yang akan meneliti tentang kajian ini untuk lebih memperluas kajiannya yang terkait dengan aspek-aspek lain.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseleling-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 10:22 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 10:22 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13183 |