Meningkatkan Kemampuan Membuat Bunga dari Stocking Melalui Pembelajaran Individual bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas VII di SLB YPAC SUMBAR (Single Subject Research)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan seorang anak
tunagrahita ringan X kelas VII belum bisa membuat keterampilan bunga dari
stocking. Setelah dilakukan asesmen dari 17 langkah pembuatan bunga dari
stocking anak hanya bisa dua langkah. Maka dari itu peneliti berupaya
membantu anak untuk meningkatan kemampuan membuat bunga dari
stocking. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pembelajaran
individual dapat meningkatkan kemampuan membuat bunga dari stocking bagi
anak tunagrahita ringan kelas VII di SLB YPAC SUMBAR.
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan metode
Single Subject Research ( SSR ), dengan desain A-B-A dan teknis analisis
datanya menggunakan analisis visual grafik. Pengukuran variabelnya dengan
menggunakan frekuensi. Kondisi
adalah baseline yakni kondisi awal
kemampuan anak dalam membuat bunga dari stocking sebelum diberikan
tindakan. Kondisi B merupakan kondisi intervensi yang artinya anak diberikan
perlakuan melalui pembelajaran individual. Sedangkan kondisi
merupakan
baseline kedua yakni kondisi tanpa pemberian tindakan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membuat bunga
dari stocking meningkat setelah diberikan intervensi melalui pembelajara
individual. Kondisi baseline yang dilakukan selama lima kali pengamatan
anak mendapat skor 17.76%, pada kondisi intervensi yang dilakukan sebanyak
sembilan kali pengamatan kemampuan anak semakin meningkat dan skor
tertinggi yang diperoleh anak yaitu 94.11%. Sedangkan kondisi baseline
kedua dilakukan sebanyak enam kali dan skor tertinggi yaitu 97.05%. Dengan
demikian hipotesis yang diajukan sebelumnya dapat diterima, artinya
kemampuan anak tunagrahita ringan X dapat meningkat melalui pembelajaran
individual.