Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Guru BK/Konselor berdasarkan Kompetensi Profesional Konselor

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya guru BK/Konselor dalam pelaksanaan tugasnya di sekolah belum mengacu pada kompetensi profesional konselor.Hal ini membuat layanan yang diberikan serta program yang telah dirancang sering tidak tepat sasaran dan guru BK/Konselor terkesan tidak serius dalam melaksanakan tugasnya di sekolah.Tujuan penelitian ini adalahmendeskripsikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab guru BK/Konselor berdasarkan kompetensi profesional konselor yang rinciannya yaitu: (1) menguasai konsep dan praksis asesmen, (2) merancang program BK, (3) mengimplementasikan dan melaksanakan program BK, dan (4) menilai proses dan hasil kegiatan BK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian adalah guru BK/Konselor SMP N Kota Padang, dengan sampel 34 orang yang dipilih dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu quesioner. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwapelaksanaan tugas dan tanggung jawab guru BK/Konselor berdasarkan Kompetensi Profesional Konselor sebagian besar berada pada kategori baik dengan rincian; (1) sebanyak 41,2% guru BK/Konselor dalam menguasai konsep dan praksis asesmen berada pada kategori cukup baik (2) 47,1% guru BK/Konselor dalam merancang program BK berada pada kategori baik (3) 41,2% guru BK/Konselor dalam mengimplementasikan dan melaksanakan program BK berada pada kategori baik dan (4) 44,1 % guru BK/Konselor dalam menilai proses dan hasil kegiatan BK berada pada kategori baik Berdasarkan temuan penelitian ini diharapkan kepada Guru BK/Konseloruntuk dapat mengaplikasikan pemahaman dan keterampilan yang dimiliki agar pelayanan BK di sekolah dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan siswa.