Kondisi Sosial Ekonomi Pekarja pada Tambang Mineral Non Logam Jenis Clay di Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai 1)
tingkat pendapatan 2) kondisi pendidikan 3) kondisi tempat tinggal 4) kondisi
kesehatan Pada tambang Mineral Non Logam Jenis Clay di Kelurahan Gunung
Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang
Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Method), yaitu
metode yang memadukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi
penelitian adalah pekerja Penambang Mineral Non Logam Jenis Clay di
Kelurahan Gunung Sarik Kecammtan Kuranji Kota Padang. Sampel penelitian
kuantitatif adalah 66 pekerja. Teknik pengumpulan data kualitatif mengunakan
observasi dan penyebaran angket. Sedangkan untuk Sampel penelitian kualitatif
adalah pemilik CV 1 orang. Untuk teknik pengumpulan data kualitatif
mengunakan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tingkat pendapatan pekerja
pada penambang Rp 2.500.000- RP 3.500.000 per bulan (92,5%), tidak memiliki
pekerjaan sampingan (75,8%), clay yang tidak memiliki pendapatan sampingan
sebanyak 50 pekerja (75,8%), (2). tinggkat pendidikan pekerja penambang
tergolong cukup rendah dengan sebagian besar tamatan SMP (39,3 %.),
pendidiakn anak-anak pekerja saat ini sedang duduk di bangku SMP jumlah
pesentase 31,3 %. (3) status rumah yang di tempati pekerja penambang hamper
semua milik sendri (50 %), jenis rumah yang ditempati pekerja penambang rata
rata permanen dengan persentase 71,25%, luas rumah perkerja penambang rata
rata 51-100 m2 dengan pesentase 48,5%, hamper setiap rumah sudah dilengkapi
dengan listrik PLN. (4) kondisi kesehatan pekerja penambang sangat baik dalam
melaksanakan aktivitas bekerja (48,5%), penyakit yang pernah di rasakan selama
bekerja di tambang menjwab tidak ada pesentase (77,2 %), tempat berobat
anggota keluarga pekerja bila sakit ringan menjawab puskesmas persentase
(44,4%) , tempat berobat anggota kelurga pekerja tambang bila sakit berat
persentase (51,6%), ini menandakan pekerja sangat memperhatikan kesehatanya
dengan cara pergi ke puskesmas dan rumah sakit.