Isolasi dan Karakterisasi cDNA Gen Luciferase Pengkode Bioluminesensi pada Jamur Neonothopanus sp.

Bioluminesensi merupakan kemampuan organisme memproduksi dan
memancarkan cahaya dari tubuhnya melalui reaksi kimia di dalam tubuhnya.
Reaksi kimia ini adalah reaksi antara substrat dan enzim. Enzim yang berperan
dalam reaksi ini adalah luciferase. Pembentukan luciferase sebagai enzim dikode
oleh gen luciferase. Gen luciferase sudah banyak diisolasi dari organisme yang
mampu memancarkan cahaya, salah satunya adalah jamur. Dalam penelitian ini
jamur yang dijadikan objek penelitian adalah genus Neonothopanus. Jamur ini
memiliki karakter tubuh buah yang besar dan cahaya dipancarkan dari seluruh
bagian tubuh sehingga menghasilkan cahaya terang. Jamur Neonothopanus cukup
banyak ditemukan di daerah Sumatera Barat, namun belum banyak dieksplorasi
sehingga informasi mengenai jamur ini masih kurang termasuk karakteristik gen
luciferasenya. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan karakterisasi gen
luciferase jamur Neonothopanus sp. yang ditemukan di Pesisir Selatan Sumatera
Barat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan dari
bulan Mei - Desember 2019 di Laboratorium Bioteknologi FMIPA UNP dan
Laboratorium Biomedik FK UNAND. Karakterisasi gen dimulai dengan
amplifikasi terbalik (RT-PCR) RNA total hasil isolasi dan dilanjutkan dengan
sekuensing dan alignment dengan sekuen terpublikasi pada NCBI menggunakan
program Geneious Prime.
Amplifikasi terbalik menggunakan sepasang primer (LuzF dan LuzR)
menghasilkan amplikon cDNA sepanjang 830 pb. Hasil sekuensing dan alignment
dengan jamur N. nambi dan N. gardneri yang dipublikasi menunjukkan tingkat
similaritas sebesar 93% dan 37% secara berturut-turut. Hasil alignment sekaligus
menunjukkan Neonothopanus sp. berkerabat dekat dengan N. nambi. Konstruksi
pohon filogenetik memperkuat hasil kekerabatan gen Luz Neonothopanus sp.
dengan N. nambi serta kekerabatannya dengan jamur bercahaya lain