An Analysis of Utterances Produced By 3 and 4 Years Old Children

Pemerolehan dan perkembangan bahasa pertama bagi seorang anak adalah suatu hal yang menabjubkan bagi banyak orang.Perkembangan bahasa pertama dimulai sejak bayi lahir dimulai dari bahasa yang cukup sederhana yaitu menangis, mendeguk, tertawa kemudian mereka sampai pada tahap pengucapan satu kata dilanjutkan dengan dua kata dan sampai seterusnya sampai mereka mampu menghasilakan bahasa yang kompleks. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk melihat fenomena yang ada dalam masyarakat secara empiris.Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pemerolehan bahasa pertama pada anak usia 3 dan 4 tahun, yang ada di PAUD Bhakti Husada, 3 orang anak untuk usia 3 tahun dan 3 orang anak untuk usia 4 tahun dijadikan sebagai sampel penelitian ini. Percakapan mereka dengan teman-teman, orang tua, pengasuh, dan pewawancara mereka direkam dan kemudian percakapan yang direkam tersebut dianalisis untuk mengetahui panjang ujaran yang di hasilkan masing-masing anak tersebut dengan metode penentuanMean length of utterances (MLU) menurut Browndan mengetahui kalimat-kalimat yang mereka hasilkan berdasarkan modus kalimat yaitu deklaratif, interogatif, imperatif dan interjektif. Dari hasil penelitian ini, itu menunjukan bahwa meskipun usia anak tesebut sama, namun panjang ujaran dan tahap perkebangannya yang mereka hasilkan berbeda dan beberapa dari antara mereka tidak memenuhi persyaratan rumusanBrown sehubunagn dengan tahap perkembangan yang dilihat dari panjang rata-rata ujaran atau MLU dan usia. Ditemukan bahwa MLU usia 3 dan 4 tahun dan tahap perkembangan nya bervariasi.Dari ketiga subjek usia 3 tahun ditemukan bahwa perkebangan bahasa nya berada ditahap I (MLU:1,62), II (MLU2,28), IV (MLU: 3,14).sementara anak usia 4 tahun berada pada tahap IV untuk semua sabjek dengan MLU yang bervariasi 3,02, 3,28, dan 3,4.Ditemukan juga bahwa beberapa anak usia 3 dan 4 tahun sudah mampu menggunakan pernyataan dalam semua jenis mood, deklaratif, interogatif, imperatif dan interjektif dan beberapa belum mampu.Mereka yang belum ini belum mampu menggunakan kalimat dalam mood intejektif.Dari hasil penelitian ini pada umumnya mereka menggunakan kalimat dalam modus deklaratif dalam percakapan mereka. Dari hasil penelitian ini, beberapa anak usia 3 masih meniru ujaran yang diujarkan oleh orang lain namun itu tidak terjadi pada anak usia 4 tahun. Dan juga beberapa anak usai 3 dan 4 tahun masih menggunakan ujaran holofrase dan ujaran telegraf. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan verbal anak usia 3 dan 4 tahun masih minim. Ini diakibatkan beberapa faktor seperti coginitif, latar belakang sosial, bawaan lahir.