Sari, Dessy Dwinta (2012) Makna Upacara Ngalau Di Desa Koto Dian Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_DESSY_DWINTA_SARI_00476_5249_2012.pdf [thumbnail of B1_4_DESSY_DWINTA_SARI_00476_5249_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_DESSY_DWINTA_SARI_00476_5249_2012.pdf
Download (1MB)
Abstract
Upacara ngalau merupakan upacara yang dilakukan pada anak pertama setelah anak berumur 1-2 tahun. Upacara ini dilaksanakan dengan beberapa proses yang ditentukan oleh adat istiadat Desa Koto Dian Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Pelaksanaan aktivitas upacara ngalau dengan mengalungkan kalung yang terbuat dari gulungan uang kertas yang diikat dengan tali plastik. Aktivitas dan benda-benda yang digunakan dalam upacara ngalau sebagai simbol dalam upacara diasumsikan memiliki makna bagi masyarakat. Pertanyaan penelitiannya yaitu “bagaimana aktivitas upacara ngalau di Desa Koto Dian; dan apa makna yang terkandung dalam upacara ngalau?”. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan mendeskripsikan aktivitas dan makna upacara ngalau di Desa Koto Dian.
Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori Interpretatif Simbolik oleh Clifford Geertz. Kebudayaan menurut Geertz adalah merupakan jaringan dari simbol-simbol yang memiliki makna bagi masyarakat. Makna dari simbol ditafsirkan masyarakat dari setiap kegiatan atau praktek yang mereka laksanakan.
Penelitian upacara ngalau dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah informan 36 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipasi dan wawancara mendalam. Analisis data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis interpretatif dengan langkah-langkah hermeneutik data, menginterpretasi data, dan interpretatif direpresentasikan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan makna simbol yang ada dalam upacara ngalau adalah makna simbol uang untuk kesejahteraan, makna simbol anak pertama bentuk penghargaan datu kepada anak pertama saudara laki-lakinya setelah ia menikah, makna simbol usia 1-2 tahun kasih sayang dan kedamaian anak dipangkuan datu dan makna simbol gulungan uang deretan datu yang berkumpul dengan ikatan tali silaturahmi. Untuk makna aktivitas dalam upacara ngalau dapat dilihat dalam aktivitas mengalungkan kalung ke leher anak datu memperlihatkan kebersamaan keluarga, makan bersama rasa syukur keluarga anak ketika upacara ngalau dan do’a bersama penutup rangkaian acara dan terima kasih kepada Tuhan Yang Kuasa. Untuk makna upacara ngalau bagi masyarakat Desa Koto Dian adalah: (1) Prestise atau Kebanggaan (2) ajang silaturahmi, (3) solidaritas sosial dan (4) menunjukkan identitas atau jatidiri.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 09:17 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 09:17 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12976 |