Disiplin Diri Siswa di Sekolah dan Implikasinya dalam Layanan BK (Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas VII dan Kelas VIII SMPN 3 Batusangkar)

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berperan dalam membentuk disiplin siswa, salah satu cara membentuk disiplin siswa dapat dilakuan dengan cara mematuhi peraturan dan tata tertib yang ada di sekolah. Namun masih banyak siswa melanggar aturan dan tata tertib yang telah diterapkan di lingkungan sekolah seperti siswa masih datang terlambat, siswa belum menyadari arti disiplin sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran disiplinan siswa di sekolah dalam aspek kerapian, kerajinan, kebersihan lingkungan, pengaturan waktu belajar dan aspek kelakuan di sekolah. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan populasi selusuh siswa kelas VII dan VIII di SMPN 3 Batusangkar yang berjumlah 345 yang didapatkan sampel sebesar 88 siswa dari 15 kelas yang terdiri dari kelas VII dan VIII di SMPN 3 Batusangkar, teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket. Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara umum disiplin siswa SMP N 3 Batusangkar dapat dikatakan berada pada kategori tinggi. Adapun hasil penelitian yang ditemukan yaitu: disiplin siswa dalam kerapian di sekolah berada pada kategori tinggi, disiplin siswa dalam kerajinan di sekolah berada pada k ategori tinggi, disiplin siswa di lingkungan sekolah berada pada kategori tinggi, disiplin dalam pengaturan waktu belajar berada pada kategori tingggi, dan disiplin siswa dalam aspek kelakuan di sekolah berada pada kategori tinggi. Berdasarkan temuan penelitian, diharapkan siswa dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan disiplin diri di sekolah, Kepada guru BK agar dapat memberikan layanan Bimbingan dan Konseling yang dapat membantu siswa untuk dapat mematuhi aturan-aturan dan norma yang berlaku di sekolah sehingga siswa menjadi pribadi yang baik dan disiplin.