Implementasi Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Oleh Pemerintah Kota Payakumbuh (Jamkesko)

Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 17 Tahun 2012 tentang Jamkesko diterbitkan sebagai pedoman pelaksanaan kebijakan Jamkesko yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan secara menyeluruh kepada seluruh masyarakat Kota Payakumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 17 Tahun 2012 ini, lalu mengidentifikasi kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaannya, serta mendeskripsikan upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala yang ditemui tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi. Kemudian uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Selanjutnya data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan implementasi Perwako Payakumbuh Nomor 17 Tahun 2012 tentang Jamkesko sudah berjalan cukup baik. Namun masih ditemui beberapa kendala seperti masalah komunikasi dan sosialisasi yang belum merata sehingga masih terjadi kesalahpahaman antara masyarakat peserta Jamkesko dengan pemberi layanan kesehatan dan masih banyak masyarakat yang belum tahu mengenai program ini. Selain itu masih terdapat keterbatasan dalam hal sumber daya terutama pada SDM pengelola Jamkesko serta jumlah dokter yang masih minim. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang ditemui tersebut adalah seperti meningkatkan intensitas dan kualitas sosialisasi kepada masyarakat yang menjadi kelompok sasaran, contohnya dengan membuka fasilitas SMS Center di Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dan seluruh Puskesmas serta mengadakan siaran interaktif di salah satu radio swasta. Kemudian meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya yang ada, contohnya penambahan staf, pelatihan petugas kesehatan, peningkatan fasilitas dan lain sebagainya.