Studi Tentang Bentuk, Makna dan Penempatan Motif Ukiran Pada Bagas Godang di Desa Huta Godang Kabupaten Mandailing Natal Sumatra Utara

Siregar, Fatimah (2012) Studi Tentang Bentuk, Makna dan Penempatan Motif Ukiran Pada Bagas Godang di Desa Huta Godang Kabupaten Mandailing Natal Sumatra Utara. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_FATIMAH_SIREGAR_04794_5906_2012.pdf] Text
B1_5_FATIMAH_SIREGAR_04794_5906_2012.pdf

Download (615kB)

Abstract

Bagas Godang adalah rumah adat Mandailing salah satu budaya Mandailing yang harus dilestarikan. Bagas Godang ini banyak fungsinya bagi masyarakat yaitu sebagai tempat acara-acara adat seperti, pesta perkawinan, dan acara sunat rasul. Bagas Godang ini banyak mempunyai ukiran yang beraneka ragam bentuk, makna yang terkandung didalamnya dan di tempatkan di berbagai tempat. Akan tetapi pada saat sekarang ini masyarakat banyak yang tidak mengetahui makna yang terkandung dalam ukiran pada Bagas Godang. Dengan kondisi yang demikian tidak menutup kemungkinan bentuk motif ukiran Bagas Godang sebagai rumah adat mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk motif ukiran tradisional Mandailing pada Bagas Godang di Desa Huta Godang, untuk mengetahui makna motif ukiran yang dipakai pada Bagas Godang didesa Huta Godang, untuk mengetahui dimana saja penempatan motif ukiran Bagas Godang didesa Huta Godang Kabupaten Mandailing Natal Sumatra Utara. Subjek penelitian adalah Bagas Godang di Desa Huta Godang Kabupaten Mandailing Natal. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah panduan wawancara dan kamera atau dokumentasi. Hasil penelitian Bagas Godang adalah rumah adat Mandailing yang mempunyai bentuk, makna dan ditempatkan di berbagai tempat seperti: (1) ukiran matahari maknanya raja yang adil atau raja sebagai sumber cahaya bagi masyarakat ditempatkan diatas pintu masuk (2) ular maknanya kedudukan dan fungsi raja bagi masyarakat di tempatkan di patung depan ruangan musik Bagas Godang (3) pedang maknanya kebenaran ditempatkan di dinding teras Bagas Godang (4) ulu nihorbo (kepala kerbau) maknanya kebijaksaan seorang raja ditempatkan di dinding teras Bagas Godang (5) siadop-adop (berhadap-hadapan) maknanya saling mengayomi di tempatkan di tiang teras Bagas Godang (6) pusuk nirobung (pucuk rebung) maknanya adat dalihan natolu ditempatkan di tiang teras Bagas Godang (7) udang botik maknanya hubungan raja dengan masyarakat sangat erat ditempatkan di tiang teras Bagas Godang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Bagas Godang adalah rumah adat Huta Godang yang banyak mempunyai beranekaragam bentuk, makna, dan penempatan motif ukiran yang ditempatkan diberbagai tempat.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Motif Ukiran, Bagas Godang
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa-S1
Depositing User: FAUZZIYAH FAUZZIYAH
Date Deposited: 02 Jun 2025 06:20
Last Modified: 02 Jun 2025 06:20
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12919

Actions (login required)

View Item
View Item