Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Berbantukan LKS terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Kelas VII SMP N 8 Padang

Hasil belajar IPA Fisika siswa di SMP masih belum optimal disebabkan kurang bervariasinya model pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran terutama yang berkaitan dengan peningkatan aktivitas pembelajaran. Siswa memerlukan bimbingan dan perhatian yang cukup dari guru. Model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Model pembelajaran ini dibantu dengan LKS dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Oleh karena itu, telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) berbantukan LKS terhadap hasil belajar IPA Fisika Siswa Kelas VII SMP pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Populasi penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental Research) dengan rancangan Randomized Control Group Only Design adalah semua siswa pada kelas VII di SMP Negeri 8 Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2012/2013. Teknik sampling penelitian adalah Cluster Random Sampling. Data penelitian diperoleh melalui lembaran tes tertulis untuk ranah kognitif, lembaran observasi untuk ranah afektif, lembaran pengamatan kinerja untuk ranah psikomotor. Data dianalisis menggunakan statistik uji kesamaan dua rata-rata. Berdasarkan analisis data didapatkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI berbantukan LKS terhadap hasil belajar IPA Fisika siswa kelas VII SMP Negeri 8 Padang pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor secara kuantitatif dapat diterima pada taraf nyata 0,05.