Pelaksanaan Permainan Kecil dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP Negeri 7 Sawahlunto

Masalah dalam penelitian ini yaitu Pelaksanaan Permainan Kecil Dalam
Pembelajaran Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMP Negeri 7
Sawahlunto. Banyak faktor yang mempengaruhi proses permainan kecil dalam
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan diantaranya faktor
motivasi dan modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi
siswa dan modifikasi permainan kecil dalam pembelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan di SMP Negeri 7 Sawahlunto.
Jenis penelitian adalah deskriptive. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa-siswi kelas VIII di SMP 7 Kabupaten Sawahlunto, yang berjumlah
75 orang. Sampel diambil kelas VIII A dan VIII B dengan purposive rendom
sampling, Sedangkan siswa kelas VII masih menyesuaikan diri disekolah tersebut
serta siswa kelas IX sedang dalam persiapan Ujian Nasional. Seterusnya dapat
sampel 75% dari kelas VIII dengan jumlah 50 orang. Jenis data dalam penelitian
yaitu data primer, data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dengan
menyebarkan angket kepada siswa yang terpilih menjadi sampel. Data dianalisis
dengan tingkat capaian responden.
Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Variabel motivasi siswa dalam
permainan kecil pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMP Negeri 7
Sawahlunto diperoleh tingkat capaian sebesar 74,83% dan berada pada kategori
“baik”. Artinya siswa memiliki motivasi yang baik dalam mengikuti permaianan
kecil dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. (2) Variabel modifikasi
peralatan dalam permainan kecil pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di
SMP Negeri 7 Sawahlunto diperoleh tingkat capaian sebesar 73,86% dan berada
pada kategori “baik”. Artinya sarana dan prasarana yang dimiliki dalam mengikuti
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan baik tersedia. (3)
Variabel modifikasi peraturan dalam permainan kecil pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan di SMP Negeri 7 Sawahlunto diperoleh tingkat capaian
sebesar 72,63% dan berada pada kategori “baik”. Artinya peraturan yang dimiliki
dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan baik
adanya.