Fitrina, Fitrina (2014) Pengaruh Waktu Dekomposisi Bokhasi Kubis (Brassica oleracea var. capitata) terhadap Pertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum L) pada Tanah Podzolik Merah Kuning. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_FITRINA_18388_4708_2014.pdf [thumbnail of B1_4_FITRINA_18388_4708_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_FITRINA_18388_4708_2014.pdf
Download (3MB)
Abstract
Salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan bahan organiknya yaitu kubis (Brassica oleracea var. capitata). Kubis mengandung air yang sangat tinggi sehingga limbahnya menjadi suatu permasalahan lingkungan. Limbah kubis juga memiliki kandungan nutrien yang cukup tinggi sehingga pengelolaan limbah kubis dapat dimanfaatkan salah satunya dengan bokhasi. Bokhasi kubis merupakan pupuk organik yang diolah dengan cara fermentasi dengan bantuan teknologi EM4 (Effective Microorganisms 4). Bokhasi kubis memiliki unsur hara yang dapat menguntungkan pertumbuhan bawang merah (Allium ascalonicum L) dan juga mampu memperbaiki kesuburan tanah podzolik merah kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu dekomposisi bokhasi kubis terhadap pertumbuhan bawang merah pada tanah podzolik merah kuning.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan waktu bokhasi kubis yaitu tanpa bokhasi, waktu bokhasi selama 3 hari, waktu bokhasi selama 5 hari, waktu bokhasi selama 7 hari dan waktu bokhasi selama 9 hari. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan Mei 2014 di Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) Lubuk Minturun, Padang dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang. Pertumbuhan bawang merah yang diamati adalah tinggi, jumlah helai daun, jumlah umbi, berat basah dan berat kering. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut DNMRT pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu dekomposisi bokhasi kubis berpengaruh nyata terhadap jumlah helai daun pada minggu ke 5 setelah tanam dan berpengaruh nyata pada jumlah umbi tanaman bawang merah. Namun, tidak memberikan pengaruh pada tinggi, berat basah dan berat kering tanaman bawang merah.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1 |
Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 02:49 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 02:49 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12832 |