Yani, Fitri (2013) Strategi Adaptasi orang Rimba di Desa Sungai Karang Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_FITRI_YANI_05744_5904_2013.pdf [thumbnail of B1_4_FITRI_YANI_05744_5904_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_FITRI_YANI_05744_5904_2013.pdf
Download (650kB)
Abstract
Orang Rimba merupakan penduduk asli Provinsi Jambi yang disebut dengan Komunitas Adat Tertinggal (KAT). Pada tahun 2008 orang Rimba telah dimukimkan oleh pemerintah Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat melalui PKAT program GPS3 di Dusun Lubang Jaya. Program penyuluhan ini hanya berlangsung selama 1 tahun, untuk tahun berikutnya orang Rimba dibiarkan hidup mandiri tanpa adanya bantuan sembako dari pemerintah, sedangkan tanaman yang mereka tanam belum produktif semua. Adanya pembukaan hutan yang dijadikan sebagai HKTI, berjarak 9 km dari Dusun Lubang Jaya, menyebabkan orang Rimba semakin sulit dalam memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengungkap bagaimana strategi adaptasi yang dilakukan orang Rimba berdasarkan sistem pengetahuan yang mereka miliki yang diwujudkan melalui tindakan untuk bertahan hidup. Teori untuk menganalisis penelitian ini adalah teori etnosains yang dikemukakan oleh Franke. Menurut Franke etnosains bertujuan untuk melukiskan lingkungan sebagaimana dilihat oleh masyarakat yang diteliti (emic), dengan menggunakan konsep-konsep bahasa masyarakat setempat, yakni dengan mengungkapkan taksonomi-taksonomi dan klasifikasi-klasifikasi yang ada dalam istilah lokal. Dengan cara demikian dapat diketahui hubungan masyarakat dan lingkungan dapat benar-benar dipersepsikan oleh suatu kelompok manusia dengan pengetahuan yang mereka miliki. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi etnosains. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan snowball sampling, dengan informan penelitian antara lain skretaris desa, 2 orang pendamping orang Rimba, 32 orang Rimba, dan 8 orang pendatang. Informan dalam penelitian ini berjumlah 43 orang. Pengumpulan data dilakukan secara observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam (indepth interview) dan studi dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data, peneliti melakukan trianggulasi data. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis tema budaya (cultural themes) yang dikemukakan oleh Spradley.
Hasil dari penelitian ini adalah strategi adaptasi yang dilakukan orang Rimba dalam bertahan hidup setelah bermukim berdasarkan sistem pengetahuan yang mereka miliki, terbagi menjadi 3, yaitu : (1) Behuma (Berladang) pada tahap membuko tanoh ada aturan pantongon menebas hutan yang harus dipatuhi orang Rimba. Pada aktivitas behuma (berladang) orang Rimba menanam tanaman untuk kebutuhan sehari-hari seperti; tanom padi, ubi dan pisang, serta tanaman yang mempunyai masa produktif jangka panjang yaitu tanom parak (karet) dan tanom sawit. (2) Ngidupin hayom (Beternak Ayam) (3) Berburu babi di wilayah perkebunan HTI (4) Mencari hasil hutan (remayow) seperti 1. Berburu, 2. Manca hutan, 3. Ngakop ikan. (5) Strategi dalam lembaga adat, adanya aturan yang harus dipatuhi oleh orang Rimba dalam bertindak.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
Date Deposited: | 28 May 2025 08:30 |
Last Modified: | 28 May 2025 08:30 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12814 |